WartaBulukumba.Com - Jumat pagi yang terasa seperti biasanya pada 6 Oktober 2023. Jarum jam di 07.00 WITA saat matahari berpendar di langit Dusun Kassi-Kassi, Desa Nipa-Nipa, Kecamatan Pa’jukukang, Kabupaten Bantaeng, menciptakan bayangan yang panjang di sekitar rumah AK, seorang Pegawai PLN UP3 Bulukumba. Dia masih cukup muda, usia 34 tahun.
Istri AK mengantar anaknya ke sekolah, sementara AK bersiap untuk berangkat ke kantor PLN Bulukumba. Berselang dua jam berlalu, tetiba AK kembali pulang.
Dalam percakapan yang mereka lakukan, AK mengucapkan kalimat yang mengejutkan bahwa dirinya sudah menenggak racun!
Baca Juga: Sebanyak 1.761 anak di Kabupaten Bulukumba menderita stunting
Sang istri menganggapnya sebagai lelucon. Istri korban lalu bergegas mandi. Setelah mandi istri korban lalu mencari korban.
Dalam kegelisahan, istri AK yang curiga mulai mencari suaminya dan menemukan tanda-tanda yang menakutkan: muntah. Pikirannya seketika terhubung kembali dengan kata-kata suaminya tentang racun. Kepanikan merayap begitu ia menyadari bahwa pintu kamar kerja suaminya terkunci dari dalam.
Tanpa alternatif lain, ia meminta bantuan seorang teman, AA, untuk melihat melalui ventilasi pintu kamar kerja tersebut. Saat pintu itu terbuka, apa yang mereka temukan membekukan darah dalam urat nadi mereka. AK tergantung di dalam kamar, dengan hanya telanjang dada, hanya memakai celana pendek.
Keluarga korban segera memberi tahu Kepala Dusun Kassi-Kassi dan berita tragis ini mencapai pihak berwenang Polsek Pa’jukukang.