Satu-satunya penampil dari luar Jawa, Al Farabi Bulukumba ke Ruwat Jagat di Pacitan

WartaBulukumba - Di Ruwat Jagat, Al Farabi Squad Bulukumba akan kembali berbagi gelombang energi penyatuan alam dan manusia melalui karya seni. Cahaya dan bayangan-bayangan akan membingkai gerak dan bunyi.

Persetubuhan seni kontemporer dengan tradisional niscaya melahirkan nuansa magis. Mulai dentingan lirih, rancak gendang, gemulai tari, lenguhan ritual hingga teatrikal surealisme para seniman Bulukumba ini akan mengisi udara Pacitan, Jawa Timur.

Seni eksperimental yang kerap dipentaskan sanggar seni kebanggaan masyarakat Bulukumba ini selalu mempertemukan rahasia masa lalu dengan kilauan masa depan. Dalam gerakan yang lembut dan melodis, penampilan mereka senantiasa membingkai tradisi bertemu modernitas, menciptakan harmoni sambil membawa pesan-pesan luhur terkait alam dan manusia..

Baca Juga: Sumange Banua 2023: Ekspedisi budaya seniman Al Farabi Bulukumba ke Toraja Utara, Pacitan dan Magelang

Ribuan penonton dipastikan kembali menyemut di Pacitan Jawa Timur. Ruwat Jagat adalah sebuah even seni dan budaya tahunan di kampung kelahiran Presiden RI ke 6, Susilo Bambang Yudhoyono.

Ruwat Jagat akan membahana pada tanggal 29 Juli 2023. Seniman-seniman dari Bumi Panritalopi kembali menjejakkan karya di sana. Bergabung dengan ratusan seniman lainnya dari berbagai daerah.

Penampilan di Ruwat Jagat adalah salah satu bagian perjalanan ekspedisi budaya Al Farabi yang diberi tajuk "Sumange Banua" 2023

Baca Juga: Seniman Bulukumba sutradarai 'Pelayaran Cinta Sawerigading' Sanggar Seni Sapa'na Luwu