Tugas kita di dunia ini adalah memperjuangkan keyakinan kita, agar Tuhan bersedia menjamin apa saja yang kita butuhkan.
Berikut lima puisi Cak Nun yang dirogoh WartaBulukumba.com dari gudang puisi di laman CakNun.com yang setidaknya bisa men-sublim rasa di bulan suci ini.
Jawaban Kepada Negeri
Kalau ditanya tentang keadaan Negeriku
Tak kuperlukan pemikiran atau imajinasi
Juga tidak penafsiran atau analisis
Sebab manusia sudah kembali purba
Seolah-olah baru minggu lalu Tuhan menciptakannya
11 Agustus 2019
Pestapora
Maha Kekasih aku minta limpahan rizki
Untuk membiayai pestapora cintaku
Bersama jutaan anak cucuku kepada-Mu
Di tengah hujan kebusukan dunia
Badai kekerdilan dan kekonyolan
Yang memenuhi permukaan bumi
Kami berlarian di sela-sela air hujan
Kami menari-nari di kebun-kebun rahasia
Di antara ruang dan waktu
Takkan ada sedebu rahmat-Mu
Yang kami biarkan membeku
Tanpa kami muaikan dengan rasa syukur