Microsoft perkenalkan 'Maia' chip untuk AI! Apa saja keunggulannya?

- 17 November 2023, 07:00 WIB
Ilustrasi artificial intelligence (AI) - Microsoft perkenalkan 'Maia' chip untuk AI! Apa saja keunggulannya?
Ilustrasi artificial intelligence (AI) - Microsoft perkenalkan 'Maia' chip untuk AI! Apa saja keunggulannya? /Freepik

Chip ini akan mulai diluncurkan awal tahun depan ke pusat data Microsoft, yang pada awalnya akan mendukung layanan perusahaan seperti Microsoft Copilot atau Azure OpenAI Service. Mereka akan bergabung dengan beragam produk dari mitra industri untuk membantu memenuhi permintaan yang meningkat akan daya komputasi yang efisien, terukur, dan berkelanjutan serta kebutuhan pelanggan yang ingin memanfaatkan terobosan cloud dan AI terbaru.

Pada konferensi pengembang Ignite di Seattle, Microsoft memperkenalkan chip baru, bernama Maia, untuk mempercepat tugas komputasi kecerdasan buatan dan menjadi dasar bagi layanan "Copilot" seharga $30 atau sekira Rp500 ribu per bulan untuk pengguna perangkat lunak bisnis, serta untuk pengembang yang ingin membuat layanan kecerdasan buatan kustom.

Baca Juga: Tidak perlu skil editing, Pictory AI bisa mengubah teks menjadi video secara otomatis dan gratis

Maia bukan pengganti Nvidia

Chip Maia dirancang untuk menjalankan model bahasa besar, jenis perangkat lunak kecerdasan buatan yang mendasari layanan Azure OpenAI Microsoft dan merupakan hasil dari kolaborasi Microsoft dengan pencipta ChatGPT, OpenAI.

Microsoft dan raksasa teknologi lainnya seperti Alphabet sedang berjuang dengan biaya tinggi dalam menyediakan layanan kecerdasan buatan, yang bisa 10 kali lebih besar daripada layanan tradisional seperti mesin pencarian.

Para eksekutif Microsoft mengatakan mereka berencana untuk mengatasi biaya tersebut dengan merutekan hampir semua upaya perusahaan dalam menyematkan kecerdasan buatan pada produk-produknya melalui seperangkat model AI yang menjadi dasar bersama. Mereka mengoptimalkan chip Maia untuk pekerjaan tersebut.

"Kami pikir ini memberi kami cara untuk menyediakan solusi yang lebih baik kepada pelanggan kami yang lebih cepat, lebih murah, dan lebih berkualitas," kata Scott Guthrie, wakil presiden eksekutif grup cloud dan AI Microsoft.

"Ini bukan sesuatu yang menggantikan Nvidia," kata Ben Bajarin, chief executive dari firma analis Creative Strategies, dikutip dari Reuters pada Jumat.

Dia mengatakan chip Maia akan memungkinkan Microsoft untuk menjual layanan kecerdasan buatan di awan sampai komputer pribadi dan ponsel memiliki daya yang cukup untuk menanganinya.

"Microsoft memiliki kesempatan inti yang sangat berbeda di sini karena mereka mendapatkan banyak uang per pengguna untuk layanan-layanan mereka," ujar Bajarin.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah