Dalam Google Bard, Ai dilatih tentang kumpulan data teks dan kode yang sangat besar. Kumpulan data ini mencakup teks dari buku, artikel, situs web, dan kode dari repositori GitHub.
Saat pengguna mengajukan pertanyaan atau memberi prompt, Bard menggunakan pengetahuan tentang dunia dan pemahaman tentang bahasa untuk menghasilkan tanggapan.
Bard dapat mengakses dan memproses informasi dari dunia nyata melalui Google Penelusuran dan menjaga respons tetap konsisten dengan hasil penelusuran. Ini memungkinkan Bard untuk memberi pengguna informasi yang akurat dan terkini.
Baca Juga: Benarkah AI ancaman bagi banyak profesi? Copywriter asal Bulukumba ungkap pengalaman dibantu AI
Google Bard masih dalam pengembangan, tetapi telah belajar melakukan banyak tugas, termasuk mencoba yang terbaik untuk mengikuti instruksi pengguna dan menyelesaikan permintaan dengan bijaksana.***