Papirus 'Book of the Dead' sepanjang 52 kaki dari Mesir kuno ditemukan di Saqqara

WartaBulukumba - Inilah teks-teks yang datang menembus waktu dari zaman yang jauh, Mesir kuno yang banyak mewarnai eksotisme sejarah.

Peradaban yang sudah mengenal budaya tulis menulis itu mewariskan papirus. Namun papirus temuan teranyar ini adalah yang paling lengkap.

Dilansir dari Live Science pada Kamis, 26 Januari 2023, untuk pertama kalinya dalam 100 tahun, sebuah papirus lengkap 'Book of the Dead"  (Buku Orang Mati) telah ditemukan di Saqqara.

Baca Juga: Perjalanan time traveller menembus waktu ternyata memungkinkan! Ini penjelasannya dalam Islam dan sains

Para arkeolog di Mesir menemukan papirus sepanjang 52 kaki atau 16 meter itu.

Dokumen berusia lebih dari 2.000 tahun itu ditemukan di dalam peti mati di sebuah makam di selatan Step Pyramid of Djoser di Saqqara.

Ada banyak teks dari The Book of the Dead, dan analisis temuan baru dapat menjelaskan tradisi penguburan Mesir kuno.

Pekerjaan konservasi sudah selesai, dan papirus sedang diterjemahkan ke dalam bahasa Arab, menurut pernyataan terjemahan yang dirilis sehubungan dengan acara yang menandai Hari Arkeolog Mesir pada 14 Januari.

Baca Juga: Peneliti temukan lebih 100 desain kuno baru di Nazca Line Peru! Alien sengaja melukis di sana?

"Ini adalah papirus lengkap pertama yang ditemukan di Saqqara dalam lebih dari 100 tahun," kata Mostafa Waziry, sekretaris jenderal Dewan Tertinggi Kepurbakalaan, menurut pernyataan tersebut.

Tampaknya ini adalah papirus kedua yang berisi teks dari Kitab Orang Mati yang telah ditemukan di Saqqara pada tahun lalu. Pada tahun 2022, sebuah fragmen papirus sepanjang 13 kaki (4 m) berisi teks-teks dari Kitab Orang Mati ditemukan di Saqqara di sebuah lubang pemakaman dekat piramida firaun Teti yang memerintah sekitar tahun 2323 SM hingga 2291 SM.

Papirus itu menyampirkan nama pemiliknya, seorang pria bernama "Pwkhaef," tertulis di atasnya.

Baca Juga: 10 penemuan arkeologi yang mencengangkan bagi dunia modern, potret mumi hingga animasi prasejarah

Meskipun dimakamkan di dekat piramida firaun Teti, Pwkhaef hidup berabad-abad setelah penguasa. Poros pemakaman di mana papirus ini ditemukan berasal dari dinasti ke-18 dan ke-19 Mesir (1550 SM hingga 1186 SM.

Penemuan itu dilakukan oleh tim arkeolog Mesir dari Kementerian Pariwisata dan Purbakala, yang belum merilis gambar dokumen kuno tersebut.

Menurut pernyataan itu, papirus itu akan segera dipajang di museum Mesir.***