Laporan penampakan UFO di langit Ukraina adalah alien, bom, atau serangga?

- 15 Oktober 2022, 19:29 WIB
Ilustrasi penampakan UFO
Ilustrasi penampakan UFO /Darksouls/Pixabay

WartaBulukumba - UFO melesat terbang di wilayah yang sedang dilanda perang?

Laporan terbaru tentang fenomena benda terbang tak dikenal atau Unidentified Flying Object yang terbang di langit Ukraina telah secara resmi dimentahkan oleh lembaga sains nasional Ukraina.

Lembaga itu menyebut tentang 'kesalahan signifikan" dalam metode dan hasil laporan penampakan fenomena benda mirip piring terbang tersebut.

Baca Juga: Film dokumenter 'Moment Of Contact' menguak kesaksian penduduk saat UFO mendarat darurat di Brasil tahun 1996

Dilansir dari Live Science pada Sabtu, 14 Oktober 2022, laporan tersebut, yang dirilis pada pertengahan September oleh para ilmuwan di Observatorium Astronomi Utama Kyiv (MAO), menggambarkan "sejumlah besar objek yang sifatnya tidak jelas,".

Bahkan beberapa yang disebut "hantu" yang tampak benar-benar hitam di langit dan tampak untuk menembus atmosfer dengan kecepatan hingga 33.000 mph (53.000 km/jam) — kira-kira dua kali lebih cepat dari rudal balistik antarbenua.

Penulis laporan menggambarkan objek hantu ini sebagai UAP — nama yang disukai komunitas ilmiah untuk objek terbang tak dikenal, atau UFO — tetapi tidak berusaha untuk mengecualikan penjelasan yang lebih jelas, seperti satelit, drone, atau artileri yang digunakan dalam invasi Rusia yang sedang berlangsung ke Ukraina, yang dimulai kira-kira setengah tahun sebelum rilis laporan.

Baca Juga: Ufolog Indonesia: UFO mampu menimbulkan dampak psikologis

Sekarang, Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional Ukraina (NASU) telah menyimpulkan penyelidikan atas laporan UAP, dan secara resmi mendiskreditkannya sebagai tidak profesional dan kurang ketelitian ilmiah.

"Pemrosesan dan interpretasi hasil dilakukan pada tingkat ilmiah yang tidak sesuai dan dengan kesalahan signifikan dalam menentukan jarak ke objek yang diamati," tulis panel ilmuwan Nasu dalam sebuah pernyataan.

Tim menambahkan bahwa laporan itu "tidak memenuhi persyaratan profesional untuk publikasi hasil penelitian ilmiah," dan memerintahkan agar nama NASU dihapus dari dokumen.

Baca Juga: Fenomena UFO di Indonesia benarkah buatan negara adikuasa? Begini penjelasan ufologis

UFO di langit Ukraina adalah alien, bom, atau serangga?

Dalam kritiknya terhadap laporan UAP, Loeb menyarankan bahwa para peneliti Ukraina kemungkinan salah menghitung jarak ke objek hantu dengan faktor 10; jika hantu itu 10 kali lebih dekat ke kamera daripada yang diklaim para peneliti, maka benda-benda itu tiba-tiba cocok dengan ukuran dan kecepatan peluru artileri - proyektil umum yang ditemukan di zona perang seperti Ukraina.

Pindahkan objek 10 kali lebih dekat ke kamera dan itu bisa ditafsirkan sebagai peluru.

"Jika Anda mendekatkannya, itu bisa jadi serangga - seperti lalat yang bergerak dengan kecepatan tinggi di dekat teleskop, dan itu akan tampak gelap," tambah Loeb.

Baca Juga: Awareness terhadap UFO di Indonesia masih rendah, ini penyebabnya

NASU tampaknya telah mencapai kesimpulan serupa dalam penyelidikan mereka terhadap laporan UAP, mencatat bahwa para astronom tidak hanya membuat "kesalahan signifikan" dalam menentukan jarak objek, tetapi juga gagal untuk mengecualikan penjelasan yang lebih jelas untuk penampakan tersebut.

"Para penulis tidak memberikan argumen bahwa fenomena alam atau objek buatan yang berasal dari bumi mungkin termasuk di antara UAP yang diamati," tulis para ilmuwan Nasu dalam pernyataan mereka.***

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Live Science


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah