"Ini sangat penting bagi kami, dan kami menempatkan prioritas tinggi di atasnya."
Panel studi akan terdiri dari 15 hingga 17 orang, tambah Evans. Orang-orang ini akan menjadi "beberapa ilmuwan terkemuka di dunia, praktisi data, praktisi kecerdasan buatan, pakar keamanan kedirgantaraan, semuanya dengan tugas khusus, yaitu memberi tahu kami bagaimana menerapkan fokus penuh sains dan data ke UAP," katanya.
Baca Juga: Geger penampakan UFO di Jepang namun pemerintah tetap bungkam
Evans dan timnya telah mengidentifikasi kandidat teratas mereka untuk panel dan berencana untuk menjalankannya oleh Administrator NASA Bill Nelson pada hari Rabu, setelah balai kota.
Asalkan Nelson mengacungkan jempol, roda kini mulai berputar pada penunjukan resmi panelis.***