Erosi garam merusak lukisan gua tertua di dunia yang berada di Maros

- 10 Juni 2021, 22:28 WIB
Seorang arkeolog menggunakan obor memeriksa lukisan gua batu kapur tertua di dunia, diperkirakan berusia setidaknya 45.500 tahun yang lalu, yang membusuk dengan cepat akibat perubahan iklim, di Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia, 27 Mei 2021 Foto diambil 27 Mei 2021.
Seorang arkeolog menggunakan obor memeriksa lukisan gua batu kapur tertua di dunia, diperkirakan berusia setidaknya 45.500 tahun yang lalu, yang membusuk dengan cepat akibat perubahan iklim, di Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia, 27 Mei 2021 Foto diambil 27 Mei 2021. /Abdul Rahman Muchtar/REUTERS

Pigmen yang membentuk gambar di dinding gua terkelupas, kata arkeolog Rustan Labe sambil menunjuk gambar di laptopnya yang menunjukkan skala pengelupasan antara Oktober 2018 dan Maret 2019. Dokumentasi gambar menunjukkan 1.36898 sentimeter persegi telah terkelupas. dalam enam bulan itu.

Labe, yang bekerja di Pusat Konservasi Warisan Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mengatakan para arkeolog akan bekerja dalam tim kecil untuk memantau pertumbuhan kristal garam dan organisme kecil lainnya di dinding gua.

Baca Juga: Sisca Kohl memborong BTS Meal, ARMY menangis

"Kami akan mencegah dan mengatasi faktor-faktor yang mungkin menjadi ancaman, dan segera menanganinya," kata Rustan.***

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah