Gempar! Alien 'menghubungi' ahli astrofisika di Bumi dengan cara ini

12 Februari 2023, 15:06 WIB
Ilustrasi pesawat alien - Ilmuwan berkeringat dingin setelah alien melakukan 'kontak' setiap 18 menit /Pixabay/gene1970

WartaBulukumba - Alien 'menghubungi' ahli astrofisika di Bumi?

Sebuah perangkat misterius telah mengirimkan sinyal radio berulang setiap 18 menit, dan tidak seperti apa pun yang pernah dilihat sebelumnya di luar angkasa, kata para astronom.

Para ilmuwan yakin bahwa telah menemukan bukti bentuk kehidupan ekstraterrestrial setelah menemukan objek berputar yang "sangat musykil" berjarak 4.000 tahun cahaya.

 

Baca Juga: 8 kemungkinan 'technosignatures' alien terdeteksi di sekitar bintang yang jauh dalam studi AI terbaru

Pengamatan menunjukkan bahwa objek itu melepaskan ledakan energi raksasa tiga kali dalam satu jam.

Ahli astrofisika Dr Natasha Hurley-Walker "berkeringat dingin" saat dia merenungkan potensi terobosan dalam pencarian kehidupan di luar bumi.

Dikutip dari Mirror pada Ahad, 12 Februari 2023, Dr Natasha berkata dia bertanya pada dirinya sendiri apakah ini adalah "saat kami akhirnya menemukan bahwa kebenaran ada… di luar sana?"

Baca Juga: Jet tempur AS menembak jatuh benda terbang tak dikenal di atas Kanada! Pesawat Alien?

Dr Hurley-Walker, yang memimpin tim peneliti yang berbasis di Australia, mengatakan kepada News Science and Nature: "Saya khawatir itu adalah alien."

Timnya dari Curtin University, International Center for Radio Astronomy Research (ICRAR), sedang memetakan gelombang radio di alam semesta ketika mereka mengenai objek tersebut.

Dr Hurley-Walker mengatakan kepada The Conversation bahwa dia menganalisis data dan awalnya menduga bahwa sinyal tersebut hanyalah interferensi.

Baca Juga: Telusur jejak Saranjana kota gaib yang sangat maju! Versi lain sebut negeri Alien dan Atlantis

Tapi kemudian pengamatan yang dilakukan 18 menit kemudian menunjukkan "ada lagi sumber di tempat yang persis sama dan frekuensi yang persis sama", katanya.

"Tidak seperti yang pernah dilihat para astronom sebelumnya," tambahnya.

"Pada titik ini saya berkeringat dingin."

Dr Hurley-Walker merujuk pada upaya penelitian di seluruh dunia yang mencari pengulangan sinyal radio kosmik yang ditransmisikan pada frekuensi sinyal yang disebut Pencarian Kecerdasan Ekstra-Terestrial (SETI).

Baca Juga: Piringan protoplanet menunjukkan astronom jalan lain 'menjenguk' dunia alien

Hasil yang Diperoleh Ilmuwan Lainnya

Sebelumnya, studi ilmuwan mengklaim peredupan aneh bisa menjadi bukti Dyson Sphere – struktur hipotetis yang dapat digunakan oleh peradaban maju untuk memanfaatkan energi bintang.

Dikutip dari Daily Mail pada Ahad, sebuah studi tahun 2017 'menghilangkan kemungkinan megastruktur alien', dan sebaliknya, menunjukkan bahwa cincin debu dapat menyebabkan sinyal aneh di sekitar Tabby's Star.

Para peneliti dari University of Arizona mengajukan sebuah studi yang membantah gagasan bahwa peredupan bintang Tabby yang mengejutkan disebabkan oleh alien.

Baca Juga: Bukan sekadar fenomena awan seperti di Turki, ratusan penampakan UFO dalam data ODNI adalah pesawat alien?

Para peneliti mengumpulkan data pengamatan bintang Tabby dari Oktober 2015 hingga Maret 2017 dari dua teleskop NASA – Swift, yang melakukan pengukuran sinar-X dan UV, dan Spitzer, yang mengukur objek dalam inframerah.

Mereka menemukan bahwa dari UV, sepanjang spektrum tampak hingga IR, bintang meredup pada setiap panjang gelombang.

Ini menunjukkan bahwa data awal yang dikumpulkan oleh teleskop Kepler NASA tidak benar.

Baca Juga: Alien mungkin mengirimkan sinyal menggunakan matahari, kata astronom

AI Dilibatkan Mencari Alien

Dikutip dari EarthSky pada 7 Februari 2023sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh para ilmuwan di Universitas Toronto, telah mengembangkan algoritme pembelajaran mesin baru untuk membantu menjawab salah satu pertanyaan terbesar: Apakah kita sendirian di alam semesta?

Ini adalah penggunaan lain dari kecerdasan buatan (AI), di mana komputer melakukan tugas yang biasa dilakukan manusia (atau komputer yang kurang canggih).

Para peneliti berharap algoritme baru mereka akan merampingkan pencarian kecerdasan luar angkasa, umumnya dikenal sebagai SETI.

Baca Juga: Alien bisa menghuni planet yang bagi manusia Bumi tidak 'layak huni'

Itu dapat menemukan sinyal potensial dalam data yang mungkin terlewatkan oleh metode lain. Dan nyatanya, setelah melihat 820 bintang awal, sudah ditemukan 8 sinyal potensial yang menarik.

Para astronom menemukan sinyal dalam data radio yang sebelumnya dikumpulkan oleh Robert C. Byrd Green Bank Telescope di West Virginia. Teleskop mengumpulkan data sebagai bagian dari inisiatif Mendengarkan Terobosan. Para ilmuwan telah melewatkan sinyal tentatif dalam pemeriksaan data sebelumnya.***

Editor: Sri Ulfanita

Tags

Terkini

Terpopuler