Tur kosmik melalui foto yang diambil oleh teleskop James Webb NASA

16 Juli 2022, 15:40 WIB
Tur kosmik melalui gambar yang diambil oleh teleskop James Webb NASA /NASA

WartaBulukumba - Teleskop Luar Angkasa James Webb NASA berpetualang menangkap sudut-sudut terjauh di alam semesta.

Teleskop ruang angkasa terbesar dan terkuat yang pernah dibuat di NASA ini sekarang sejauh sekitar satu juta mil dari Bumi.

Dilansir dari Washington Post pada Sabtu, 16 Juli 2022, James Webb berputar dari satu petak langit ke petak lainnya saat mempelajari lingkungan yang kaya akan target yaitu alam semesta kita. Beberapa foto pertama dipublikasikan dalam pekan ini.

Baca Juga: Teleskop luar angkasa James Webb mengintai dunia Alien di tata surya TRAPPIST 1 System

Mereka menakjubkan. Mereka juga sarat dengan informasi tentang alam semesta, interaksi galaksi dan kelahiran dan kematian bintang.

Namun, gambar-gambar ini bisa menjadi teka-teki bagi pengamat rata-rata yang tidak memiliki gelar dalam astrofisika. 

Ada banyak galaksi di luar sana. Ini adalah foto pertama yang dipublikasikan, menunjukkan kekuatan teleskop untuk menangkap cahaya inframerah yang sangat redup yang dipancarkan dalam miliaran tahun pertama alam semesta.

Baca Juga: Antara Hubble dan James Webb, inilah teleskop luar angkasa terkuat yang bisa mendeteksi Alien

Gambar tersebut berpusat pada gugus galaksi yang berjarak lebih dari 4 miliar tahun cahaya, yang berarti cahayanya dipancarkan secara kasar ketika matahari dan Bumi terbentuk.

Galaksi-galaksi di gugus itu tampak sebagai gumpalan putih krem.

Galaksi-galaksi ini secara kolektif menciptakan lengkungan gravitasi yang kuat di ruang angkasa yang bertindak sebagai lensa, memperbesar dan mendistorsi objek yang lebih jauh.

Baca Juga: Teleskop luar angkasa James Webb mulai melacak jejak peradaban Alien di alam semesta

Itu menghasilkan galaksi cermin rumah-rumahan seperti yang ada di kanan atas gambar yang oleh astronom NASA Jane Rigby disebut sebagai Laffy Taffy.

Di bagian lain gambar, pelensaan telah mengubah satu galaksi menjadi dua galaksi bayangan cermin.

Cahaya datang dalam banyak panjang gelombang sepanjang apa yang disebut spektrum elektromagnetik. Manusia melihat dalam pita sempit yang dikenal sebagai bagian "optik" dari spektrum.***

Editor: Muhlis

Sumber: Washington Post

Tags

Terkini

Terpopuler