Network
WartaBulukumba- Sebanyak 40 rumah baca dan perpustakaan desa/kelurahan se-Kabupaten Bulukumba memperoleh hibah buku, rak buku, dan komputer. Hibah tersebut merupakan bantuan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Penyerahan hibah dilaksanakan di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bulukumba, Senin pagi 9 November 2020. Secara simbolis bantuan diserahkan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Andi Baso Masykur kepada para pegiat literasi yang diwakili oleh Ketua Forum Pustaka Bulukumba (FPB), Basmawati Haris.
Para kepala desa dan lurah juga hadir untuk mendampingi para pegiat literasi di desa dan kelurahan masing-masing yang terpilih mendapatkan hibah.
Baca Juga: Galang Dana Literasi, Kolaborasi antar Komunitas ini Gelar Turnamen Free Fire
Salah satu pegiat literasi di Kabupaten Bulukumba, Muhlis Uno mengaku sangat bersyukur dan senang atas hibah tersebut. Pengelola Pojok Baca Sokko Bampa 137 itu menuturkan, literasi inklusif memang sudah harus didukung oleh fasilitas seperti komputer.
"Dalam komputer bantuan ini sudah dibenamkan aplikasi untuk menunjang pengelolaan perpustakaan secara profesional," tuturnya.
Baca Juga: Di Hari Literasi Internasional, Pegiat Literasi Ini Punya Pesan Untuk Pemerintah
Sementara itu pegiat literasi dari Kelurahan Tanete, Kecamatan Bulukumpa, Israwaty Samad mengaku, bantuan tersebut akan sangat menunjang berbagai bentuk kegiatan literasi yang meretas jalan inklusif. Pengelola Pustaka RumPut di Jalan Kopi Tanete ini mengatakan, literasi sangat membutuhkan penunjang basis digital.
"Literasi hari ini sangat membutuhkan penunjang untuk basis digital di era 4.0, jadi bantuan komputer ini sangat menunjang, di samping buku dan rak buku yang juga sangat vital," urainya.***
