Sebuah kolaborasi jadikan 'Zona Hijau' SMAN 23 Makassar

- 3 November 2023, 16:42 WIB
Kebut program kerja Komite, SMAN 23 Makassar jadi pilot project penghijauan
Kebut program kerja Komite, SMAN 23 Makassar jadi pilot project penghijauan /WartaBulukumba.Com

WartaBulukumba.Com - Hari masih pagi, denyut nadi kota Makassar baru saja dimulai. Tak terkecuali aktivitas di sebuah Sekolah Menengah Atas Negeri 23 (SMAN 23) Makassar, yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan KM 01, Kelurahan Tamalanrea Indah, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar.

Ada yang menggali lubang sedalam 30 cm, dan lebar 30 cm. Ada yang menenteng pupuk kandang atau kompos. Ada pula yang menyiapkan air dalam ember, peralatan cangkul, linggis dan sekop.

Semburat matahari cerah pada Jumat pagi, 3 November 2023 saat  berlangsung penanaman secara simbolis bibit mangga arummanis varietas premium yang melibatkan siswa-siswi SMAN 23 Makassar.

Kepala Sekolah SMAN 23 Makassar, DR. Syahruddin, MPd., PhD, menuturkan igwal SMAN 23 Makassar menjadi pilot project penanaman bibit mangga di Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Menengok pendidikan non formal fleksibel di pinggir terluar Bulukumba: Cinta yang sejuk di Benteng Senggang

"Alhamdulillah, semua ini berjalan lancar berkat kerjasama yang baik, apalagi didukung oleh pihak BPDAS," ucapnya kepada jurnalis di sela-sela gerakan penghijauan itu.

Ia menambahkan, pihaknya juga menyiapkan tunas pisang, bibit cabai, tomat, dan berbagai jenis tanaman lainnya.

Didukung Berbagai Pihak

Turut diundang Kepala Balai, BPDAS bapak Abd. Azis, S.Hut., T.M.Sc yang diwakili oleh Kasi RHL, Darno dan stafnya, turut hadir pula Wakasek, guru dan pengurus komite SMANduta serta para siswa-siswi, dan juga Direktur Eksekutif LSM Pusat Informasi Lingkungan Hidup Indonesia (PILHI), Syamsir Anchi.

Baca Juga: Para Srikandi di balik suksesnya pelantikan Komite Sekolah SMAN 23 Makassar

Kasi RHL BPDAS Jeneberang Saddang, bapak Darno mengatakan, kegiatan penghijauan sangat penting mengingat ruang penghijauan di perkotaan itu masih kurang, sehingga kami dari BPDAS sangat mendukung kegiatan penghijauan ini.

"Kami siapkan bibit gratis, untuk gerakan penghijauan ini," ucap mas Darno.

Sementara ketua komite SMANduta, Amrullah, mengatakan program penanaman di SMAN 23 Makassar adalah salah satu program kerja komite.

"Alhamdulilah semua berjalan dengan baik, semoga ini menjadi langkah positif dan menginspirasi sekolah lain," harapnya.

Baca Juga: Keren! Syifa, anak kuli bangunan dan penjual gorengan Juara Olimpiade Matematika SMP se-Indonesia

23 Bibit Simbol SMANDuta

Diwartakan sebelumnya, tentang rencana penanaman secara simbolis sesuai nomor urut sekolah, 23.

Menurut Wahono, wakil sekretaris komite sekolah SMANDuta sengaja memilih simbolis 23 karena sesuai dengan peringkat sekolah SMAN 23 Makassar.

"Kami tanam dulu sesuai simbolis 23 Makassar, sisanya menyusul untuk sekeliling pinggir SMANDuta," ungkapnya.

Ia menjabarkan, dari 23 itu simbolnya, 15 untuk pengurus komite, 2 untuk penasehat, 1 untuk pembina, yakni Kepsek SMAN 23 Makassar, 4 untuk wakil Kepsek, 1 untuk Ketua OSIS.

Gerakan penghijauan di SMAN 23 Makassar dimaksudkan untuk mengedukasi para siswa dan lingkup SMAN 23 Makassar, dan agar masyarakat bisa mencintai lingkungan sekitarnya, karena ekosistem sangat berarti bagi kelangsungan hidup manusia dan alam sekitarnya.***

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah