Keren! Syifa, anak kuli bangunan dan penjual gorengan Juara Olimpiade Matematika SMP se-Indonesia

- 10 Oktober 2023, 19:41 WIB
Kisah inspiratif Syifa, anak kuli bangunan dan penjual gorengan Juara Olimpiade Matematika SMP se-Indonesia
Kisah inspiratif Syifa, anak kuli bangunan dan penjual gorengan Juara Olimpiade Matematika SMP se-Indonesia /WartaBulukumba.Com

WartaBulukumba.Com - Dalam kerumunan siswa-siswa SMP Negeri 07 Makassar, ada seorang gadis remaja yang terlihat begitu bersinar. Dengan senyum yang selalu menghiasi wajahnya, Nur Syifa Aisyah S, atau yang biasa disapa Syifa, adalah salah satu anak Indonesia berbakat yang mengejutkan banyak orang dengan prestasinya yang gemilang.

 

Kami bertemu dengan Nur Syifa Aisyah S untuk menggali lebih dalam tentang perjalanannya meraih Medali Emas pada Kompetisi Nasional Olimpiade Siswa Indonesia 2023 dalam bidang Matematika.

Inilah sepenggal dari kisah inspiratif Syifa, peraih medali emas Olimpiade Matematika SMP se-Indonesia 2023. Syifa, anak cerdas dari seorang ayah yang bekerja sebagai kuli bangunan dan ibunya yang sehari-hari bekerja sebagai penjual gorengan.

"Saya selalu percaya bahwa matematika adalah bahasa universal yang menyatukan kita semua," kata Syifa kepada WartaBulukumba.Com di rumah kediamannya pada Selasa, 10 Oktober 2023. 

Baca Juga: Menyibak sederet fakta sosok Zaky, remaja Bulukumba salah satu wakil Indonesia di Jambore Pramuka Dunia

Kisah inspiratif Syifa, anak kuli bangunan dan penjual gorengan Juara Olimpiade Matematika SMP se-Indonesia/WartaBulukumba.Com
Kisah inspiratif Syifa, anak kuli bangunan dan penjual gorengan Juara Olimpiade Matematika SMP se-Indonesia/WartaBulukumba.Com

Tutur kata dan perilaku Syifa memang menunjukkan kecerdasan. Ketika ditanya tentang awalnya tertarik pada matematika, Syifa mengaku bahwa matematika adalah sebuah pelajaran yang menarik baginya semenjak mengenal angka dan huruf.

"Saya selalu menyukainya. Itu seperti teka-teki yang harus saya pecahkan, dan saya menikmati setiap detiknya," ujar Syifa tersenyum malu-malu.

Prestasi Syifa bukanlah hal yang datang begitu saja. Dia telah bekerja keras selama bertahun-tahun untuk mencapai level di mana dia bisa bersaing di Olimpiade Matematika tingkat nasional.

"Saya selalu berlatih dan berusaha tekun," jelasnya.

Baca Juga: Merawat kebersamaan ala SD 58 Tanete Bulukumba: Tradisi makan bersama saat jam istirahat

Namun, prestasi Syifa tidak terbatas pada matematika. Dia juga pernah menjuarai lomba mata pelajaran IPS dan Bahasa Inggris. Ini menunjukkan bahwa dia adalah seorang siswa yang berprestasi di berbagai bidang.

Tidak hanya matematika, menurut Syifa, tetapi IPS dan Bahasa Inggris juga membantunya memahami dunia dengan lebih baik.

"Saya percaya bahwa setiap pelajaran memiliki nilai dan pelajaran yang berharga untuk diajarkan," ucap Syifa sambil tersenyum.

Baca Juga: Bulukumba jadi pilot project UNICEF penanganan anak tidak sekolah

Ketika berbicara tentang keluarganya, Syifa mengungkapkan dukungan dari kedua orang tuanya, ayahnya Syamsul dan ibunya Suarma.

"Kedua orang tua saya selalu mendukung impian saya dan memberikan motivasi yang tak terbatas," kata Syifa dengan rasa terima kasih dalam suaranya.

Dalam sebuah perbincangan yang menginspirasi ini, Syifa mengajarkan kepada kita semua bahwa prestasi yang gemilang tidak datang begitu saja. Itu memerlukan kerja keras, dedikasi, dan dukungan keluarga yang tak tergantikan. Segala ketebatasan, apa pun bentuknya, itu bukan penghalang.

Nur Asyifah Aisyah S adalah contoh nyata tentang bagaimana semangat dan ketekunan dapat menghasilkan prestasi yang luar biasa.***

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah