Prihatin pada kondisi Benteng Senggang di sisi terluar Bulukumba, pasutri ini mendirikan Sekolah Alam

- 28 September 2023, 17:12 WIB
Sekolah Alam (Solam) Benteng Senggang/Dok. Solam Benteng Senggang
Sekolah Alam (Solam) Benteng Senggang/Dok. Solam Benteng Senggang /

"Pada tahun 2015, jalanan menuju kampung ini masih berupa tanah berbatu, dan akses dengan sepeda motor saja merupakan tantangan tersendiri," tutur Nopi, sapaan akabnya, kepada WartaBulukumba.Com pada Kamis, 28 September 2023.

Dia sangat senang begitu anak-anak berkumpul dan merubung buku-buku bacaan yang dia bawa. Namun tetiba ada kegetiran dan iba di hati Nopianto, sebagian besar di antara anak-anak itu ternyata belum mengenal aksara.

Baca Juga: Menyerang pelosok, Literasi Satu Atap di Bulukumba kian menggeliat

Nopi mengarai anak-anak Solam Benteng Senggang membuat layang-layang./Dok. Solam Benteng Senggang
Nopi mengarai anak-anak Solam Benteng Senggang membuat layang-layang./Dok. Solam Benteng Senggang

Niat awal hanya datang membuka lapak baca di desa yang mayoritas warganya bekerja sebagai petani kopi dan madu itu, di kemudian hari Nopi lalu bertekad membangun sebuah sekolah alam di kampung ini. 

Nopi prihatin setelah mengetahui kondisi warga Benteng Senggang yang tidak pernah merasakan duduk di bangku sekolah dasar, membuat Nopi dengan suka rela ingin mendidik seluruh warga. Mulai anak-anak hingga orang dewasa.

Di awal-awal membuka sekolah alam, sekitar 20 anak-anak dan 10 orang dewasa yang menjadi murid.  Hingga pada 2021 lalu, dari taman baca bertransformasi menjadi Sekolah Alam, dan aktif melaksanakan proses belajar mengajar hingga saat ini.

Baca Juga: Tebar kebaikan di bawah rintik yang merayu, bukan karena 'mampu' tetapi 'mau'

Bantuan dari Berbagai Pihak

Pria kelahiran Borong Rappoa, 21 April 1994 itu juga mengenang, saat pertama kali ke kampung ini, mayoritas warga di Benteng Senggang tidak memiliki Administrasi Kependudukan (Adminduk) selayaknya warga negara Republik Indonesia.

Founder Sekolah Alam (Solam) Benteng Senggang ini sangat terkesan dan berterima kasih atas segala bentuk bantuan yang diberikan oleh berbagai pihak, lembaga pemerintah hingga komunitas literasi. Salah satunya dari Baznas Kabupaten Bulukumba pada Januari 2023 lalu. 

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah