Selama berlangsungnya workshop, ada pula sesi tanya jawab dan wawancara dengan peserta, yang memberikan kesempatan unik untuk berinteraksi langsung dan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam.
Para peserta workshop merasa beruntung dan terinspirasi oleh pengalaman yang mereka dapatkan. Mereka berharap bahwa pengetahuan yang mereka peroleh dalam workshop ini akan membantu mereka menjadi pendukung inklusi yang lebih baik di sekolah-sekolah mereka.
Workshop ini tidak hanya memberikan pemahaman tentang dunia tuli dan Bahasa Isyarat Indonesia, tetapi juga membuka pintu bagi masyarakat untuk lebih peduli dan mendukung inklusi sosial.***(Arsal Isham)