Yuk gabung dalam kegiatan 'baca siroh' di Hutan Kota Bulukumba

- 10 September 2023, 05:00 WIB
Kegiatan 'baca siroh' di salah satu sudut Kota Bulukumba./Dok. Pejuang Siroh Bulukumba.
Kegiatan 'baca siroh' di salah satu sudut Kota Bulukumba./Dok. Pejuang Siroh Bulukumba. /

WartaBulukumba.Com - Salah satu sudut Hutan Kota Bulukumba pagi ini pada Ahad, 10 September 2023 kembali meruah oleh segerombolan anak-anak, remaja hingga dewasa dalam lingkaran 'baca siroh'. Siapa saja boleh datang dan merubung buku-buku siroh, mengikuti berbagai games yang seru, hingga saling bertukar cerita.

Di bawah langit biru cerah Bulukumba, dikitari rindang pohon-pohon di Hutan Kota, kegiatan 'baca siroh' dimulai saat jarum jam menunjuk titik 08.00 sampai 10.00 WITA.

Kegiatan literasi 'baca siroh' sebagai salah satu bentuk gerakan literasi Islami, lebih dari sekadar membaca, melainkan juga menghadirkan pengalaman yang mendalam yang menghubungkan masyarakat dengan sejarah dan nilai-nilai Islami. Mereka diajak untuk merenung dan mendengarkan kisah-kisah inspiratif dari kehidupan Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Jejak gerakan literasi Pejuang Siroh Bulukumba: Sebentuk kecintaan kepada Rasulullah SAW

Pejuang Siroh Bulukumba

Komunitas dan gerakan Pejuang Siroh Bulukumba digagas oleh Rahmatiah Majid yang juga aktif sebagai pembina Rumah Bermain Raisya dan Marketer Rumah Quran Cahaya.

Rahmatiah Majid menuturkan, siroh menjadi sumber informasi penting dalam memahami sejarah awal Islam dan juga menjadi panduan bagi umat Islam dalam mengejar kehidupan yang sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW. Penulisan siroh melibatkan pemahaman sejarah, budaya, dan konteks sosial pada zaman tersebut, sehingga berperan penting dalam menjaga warisan sejarah Islam.

"Kami ingin menerangi jalan anak-anak melalui pengetahuan tentang siroh. Kami ingin mereka tumbuh menjadi generasi yang menghargai sejarah dan nilai-nilai agama, terutama keteladanan dan kehidupan Rasulullah SAW," tutur Rahmatiah Majid kepada WartaBulukumba.Com pada Sabtu, 9 September 2023.

Baca Juga: Yuk ke Hutan Kota pada Ahad pagi: Baca Siroh kembali digelar Pejuang Siroh Bulukumba

Dia juga menceritakan ihwal suasana baca siroh, di mana anak-anak duduk dengan khidmat, mengamati Rahmatiah Majid yang beercerita di depan mereka tentang Sirah Nabawiyah.

Setiap peristiwa dalam siroh yang diramu sesuai umur mereka, membawa anak-anak dalam perjalanan sejarah yang meneyenangkan dan mendalam. Dia tidak hanya menceritakan kisah-kisah itu, tetapi juga memberikan wawasan tentang bagaimana nilai-nilai dalam cerita-cerita itu dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Rahmatiah Majid dan para relawan lainnya mendekatkan anak-anak dengan sebuah ruang di mana anak-anak merasa terhubung dengan nilai-nilai agama mereka. Ini adalah wawasan yang jauh melampaui kata-kata.

Baca Juga: Polres Bulukumba gencarkan Program Literasi Al Quran di kalangan pelajar

Siroh, atau Sirah Nabawiyah, memiliki makna yang mendalam. Menurut Ibnu Mandzur, siroh adalah perincian hidup seseorang atau sejarah hidup seseorang. Dalam konteks Islam, Sirah Nabawiyah menggambarkan kehidupan Nabi Muhammad SAW secara komprehensif, mulai dari asal-muasal, kelahiran, masa kecil, remaja, dewasa, hingga perjuangan-perjuangan dalam menegakkan Islam.

Membaca Siroh tidak hanya untuk mengenal peristiwa sejarah, tetapi juga untuk memahami hakikat Islam secara paripurna. Tujuannya adalah agar setiap Muslim memperoleh gambaran yang jelas tentang Islam yang tercermin dalam kehidupan Rasulullah SAW. Sirah Nabawiyah menjadi salah satu upaya untuk memperjelas prinsip, kaidah, dan hukum Islam sehingga membawa keteladanan bagi umat Islam.

Apa itu Siroh?

Ibnu Mandzur dalam kitab Lisanul Arab menyatakan arti as-sirah menurut bahasa adalah kebiasaan, jalan, cara, dan tingkah laku. Menurut istilah umum, artinya adalah perincian hidup seseorang atau sejarah hidup seseorang.

Baca Juga: Kerap merugikan siswa dan ada aroma bisnis! PILHI desak Kemendikbud evaluasi Sistem Zonasi PPDB

Seringkali siroh atau sirah dimaksudkan sebagai "Sirah Nabawiyah", menurut istilah syar'i maksud dari as-sirah an-nabawiyah adalah Ilmu yang kompeten yang mengumpulkan apa yang diterima dari fakta-fakta sejarah kehidupan Rasulullah SAW secara komprehensif dari sifat-sifatnya, etika dan moral.

Sirah Nabawiyah berisi perincian kisah hidup rasulullah, yakni asal-muasal, suku dan nasab, dan keadaan masyarakatnya, sebelum dia dilahirkan. Kemudian berlanjut kepada kelahiran dia, masa kecil, remaja, dewasa, pernikahan, menjadi nabi, serta perjuangan-perjuangan dia dalam menegakkan Islam hingga akhir hayatnya.

Manfaat Membaca Siroh

Sirah Nabawiyah bukan hanya untuk mengetahui peristiwa sejarah yang mengungkapkan kisah dan peristiwa yang menarik.

Fiqh Sirah Nabawiyah tidak sepatutnya dianggap sebagai kajian sejarah semata, sebagaimana kajian sejarah hidup salah seorang khalifah atau suatu periode sejarah yang telah silam.

Menurut Syekh Muhammad Sa’id Ramadhan Al-Buthy dalam bukunya, "Sirah Nabawiyah: Analisis Ilmiah Manhajiah Sejarah Pergerakan Islam di Masa Rasulullah SAW", dijelaskan bahwa tujuan mengkaji Sirah Nabawiyah adalah agar setiap Muslim memperoleh gambaran tentang hakikat Islam secara paripurna, yang tercermin dalam kehidupan Rasulullah SAW. 

Sesudahnya, dipahami secara konsepsional sebagai prinsip, kaidah, dan hukum sehingga, Sirah Nabawiyah menjadi salah satu upaya aplikatif agar memperjelas hakikat Islam secara utuh dalam keteladanan Rasulullah SAW.***

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah