Ada upaya menggagalkan akreditasi SMUN 23 Makassar: FAKK siap mengawal sampai tuntas dan sukses

- 8 September 2023, 20:17 WIB
Gedung SMUN 23 Makassar - Ada upaya menggagalkan akreditasi SMUN 23 Makassar:  FAKK siap mengawal sampai tuntas dan sukses
Gedung SMUN 23 Makassar - Ada upaya menggagalkan akreditasi SMUN 23 Makassar: FAKK siap mengawal sampai tuntas dan sukses /WartaBulukumba.Com

WartaBulukumba.Com - Derap laju SMUN 23 Makassar sedang berdenyar di tengah persoalan kasus dugaan pungli. Sekolah ini berbenah terus setelah diterpa berbagai persoalan internal, hingga berujung mutasi, dan pelaporan terhadap eks Kepsek 23 Makassar, Drs. Muh. Ahyar.

Persoalan yang lebih krusial tetiba datang, yakni masalah akreditasi sekolah yang belum kelar sampai sekarang. Seperti diketahui, SMUN 23 Makassar merupakan sekolah baru, dan SMUN paling buncit di Kota Makassar yang belum memiliki status akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional (BAN).

Kepsek baru SMUN 23 Makassar, Drs. Syahruddin, SPd., MPd., PhD, tengah menghadapi 'ujian pertama' soal persyaratan akreditasi, dan keharusan akreditasi bagi SMUN 23 Makassar.

Menurut Syahruddin, pihaknya tengah berbenah, dan langsung gerak cepat mengatasi persoalan. Caranya dengan mengidentifikasi masalah, maka salah satunya yang muncul, yakni masalah akreditasi sekolah yang selama ini belum kelar.

Baca Juga: Gonjang-ganjing kasus dugaan pungli di SMUN 23 Makassar: Koordinator FAKK mengaku mendapat teror

"Benar, kami sedang berbenah sekarang, dan kami harus gerak cepat," terang mantan Kepsek 19 Makassar ini. Ia menambahkan, hal yang pertama kali dia lakukan setelah resmi menjabat Kepsek SMUN 23 Makassar, adalah melakukan rapat internal, dan mengakomodir semua saran, masukan, dan bahkan kritikan guna menjadi bahan evaluasi ke depan.

Hasilnya, mulai terasa, tim asesor dari BAN provinsi Sulawesi Selatan telah turun meninjau sekaligus memverifikasi data-data SMUN 23 Makassar, dari hari Senin hingga Selasa pekan ini.

Akreditasi Sekolah Urgen

Sebelumnya, Koordinator Forum Anti Korupsi Dan Kolusi (FAKK), Sampir Hafinuddin yang diduga telah berhasil menggagalkan pungutan/penarikan dana dari orang tua/wali murid kelas X, di lingkungan SMUN 23 Makassar, mencium dugaan ada upaya menggagalkan pengurusan akreditasi SMUN 23 Makassar.

"Masak sudah lama mencukupi 3 (tiga) kelas, yakni kelas X-XII, tapi belum ada akreditasinya ini sekolah," ucap Sampir penuh prihatin. Ia melanjutkan, sama dengan sekolah ilegal kalau belum ada akreditasinya, mestinya itu masuk skala prioritas pihak penyelenggara pendidikan terutama di SMUN 23 Makassar.

Baca Juga: FAKK resmi laporkan Kepsek SMUN 23 Makassar ke Kejati Sulsel

FAKK Duga Ada Upaya Sistematis

Ia menduga ada upaya menggagalkan jalannya proses akreditasi sekolah, gejala-gejala ke arah itu sangat jelas, misalnya mengulur-ulur waktu dalam pengurusan akreditasi sekolah, padahal ini urgen. Karena, menurutnya tidak lama lagi SMUN 23 Makassar, insyaa Allah akan memiliki alumni perdana, sehingga akreditasi sekolah hal yang urgen, karena alumni tidak akan diterima di instansi mana pun, termasuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.

Jadi, lanjut Sampir, kami bersyukur SMUN 23 Makassar memiliki Kepsek baru yang cerdas, berintegritas, obyektif, dan terakhir gerak cepat menangani persoalan, di SMUN 23, termasuk masalah akreditasi yang selama ini terbengkalai.

Ketika ditanya, siapa-siapa diduga di balik kekuatan yang ingin menggagalkan proses akreditasi SMUN 23 Makassar, ia mengatakan, pihaknya tidak ingin gegabah menyebut nama atau oknum-oknum yang diduga ingin menggagalkan proses akreditasi selama ini.

Baca Juga: Dugaan pungli! Kepsek SMUN 23 Makassar bakal dilaporkan ke Kejati Sulsel

"Namun, kata pegiat anti korupsi ini, ia menduga hal ini sengaja diulur, dan dilakukan pembiaran.Terserah kawan-kawan menafsirkan kalimat saya, tapi sejujurnya tanpa menunjuk siapa-siapa mereka, secara tidak langsung jika terjadi pembiaran, apalagi sampai berlarut-larut, kan bisa dianalisa di situ," tandas Sampir yang dikonfirmasi via telepon WA pada Jumat, 8 September 2023.

Akreditasi Harga Mati

Dan, tentu tidak akan kami biarkan itu terjadi. "Kami siap mengawal sampai tuntas, dan sukses, biar SMUN 23 Makassar bisa segera memiliki akreditasi sesuai aturan yang berlaku. Karena akreditasi mutlak diperlukan oleh sekolah, dan itu bertujuan untuk kepentingan umum.

Baca Juga: Para orang tua siswa SMUN 23 Makassar tuntut Kepsek mundur

Sebelumnya, menurut sumber yang layak dipercaya, sempat salah seorang wali murid yang menanyakan dalam rapat dengan komite sekolah, dan dihadiri oleh eks kepsek, pada tanggal 20 Juli 2023 lalu, menanyakan perihal akreditasi SMUN 23 Makassar.

"Bagaimana dengan akreditasi sekolah ini pak, "tanya salah seorang wali murid yang ditirukan oleh sumber terpercaya yang enggan namanya disebut, ketika itu ia juga ikut dalam rapat yang dipimpin oleh sekretaris komite didampingi oleh eks Kepsek 23 Makassar.

Oleh sekretaris komite, Budi Simanungkalit dijawab bahwa itu adalah pertanyaan 'titipan', imbuh sumber media ini, sambil meminta namanya tidak disebutkan. Namun, lanjut sumber itu, pihak sekolah akan berupaya mengurus itu.
Akan tetapi, sampai terjadi pergantian Kepsek, faktanya di lapangan, akreditasi sekolah menjadi terbengkalai.

Sampir bertekad akan mengawal persoalan ini hingga sukses, dan siap bersinergi dengan para orang tua murid, dan Kepsek serta guru-guru untuk menyukseskan proses akreditasi sekolah.***

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah