Mengintip kreativitas guru di Bulukumba: Belajar dan bermain di Kelas III SDN 58 Tanete

- 25 Juli 2023, 19:42 WIB
Kreativitas guru di Bulukumba: Belajar dan bermain di Kelas III SDN 58 Tanete
Kreativitas guru di Bulukumba: Belajar dan bermain di Kelas III SDN 58 Tanete /WartaBulukumba.com

WartaBulukumba - Sebuah kelas adalah juga serupa taman bunga atau kebun. Analogi itu menjadikan seorang guru SD di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan seolah menjadi seorang tukang kebun yang bijaksana dan kreatif.

Sang guru Kelas III SDN 58 Tanete di Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba ini mengetahui bahwa setiap bunga di taman ini adalah anak-anak didiknya yang bermacam-macam warna dan bentuknya.

Sang guru menanam biji-biji kecil pengetahuan dalam tanah-tanah yang subur, merekatkan senyuman di bibir bunga-bunga itu, dan menyiramkan keceriaan untuk merangsang pertumbuhan.

Baca Juga: Hari Anak Nasional 23 Juli: Jumlah anak tidak sekolah di Sulsel cukup tinggi! Bagaimana di Bulukumba?

Mengintip kreativitas guru di Bulukumba: Belajar dan bermain di Kelas III SDN 58 Tanete
Mengintip kreativitas guru di Bulukumba: Belajar dan bermain di Kelas III SDN 58 Tanete

Namun, sang guru juga menyadari bahwa bunga-bunga ini perlu udara segar dan ruang untuk berkembang. Maka, ia tidak hanya menjadi tukang kebun, tetapi juga seorang pelindung yang penuh perhatian.

Di kala matahari bersinar terik, sang guru membuka layar rindang untuk memberikan naungan. Di saat hujan turun, ia menghadirkan payung lembut untuk melindungi bunga-bunga dari kelembapan yang berlebihan.

Begitu pula, ketika proses belajar berlangsung, sang guru tidak hanya menyampaikan pengetahuan secara monoton, tetapi juga menyusun pertunjukan indah di taman itu.

Baca Juga: Merawat kebersamaan ala SD 58 Tanete Bulukumba: Tradisi makan bersama saat jam istirahat

Evi Elvira, S.Pd, wali Kelas III A SDN 58 Tanete Bulukumpa menjadi seorang pengasuh yang cerdas dan kreatif, menghidupkan kebun dengan kisah-kisah menarik, percakapan hangat, dan permainan edukatif.

"Pola bercerita dan bermain ini menggugah rasa ingin tahu anak-anak didik, membuat mereka seperti kupu-kupu yang berdansa riang di antara bunga-bunga," ungkapnya kepada kontributor WartaBulukumba.com, Israwaty Samad pada Selasa, 25 Juli 2023.

Evi Elvira membuka sebuah permainan kompetitif yang membutuhkan keterampilan fisik dan konsentrasi bagi siswa-siswi. Sebagai stimuln, sang guru memberikan hadiah Rp4 ribu bagi setiap pemenang dan Rp2 ribu bagi yang kalah. Nominalnya kecil namun dampaknya sangat besar. Anak-anak itu terlihat sangat senang dan bersemangat.

Begitulah, dalam taman tersebut, sang guru memberikan kebebasan pada bunga-bunga untuk bersua dan berinteraksi dengan bunga-bunga lain di sekitarnya.

Baca Juga: Serunya ice breaking di SD 175 Bulo-Bulo Bulukumba: Permainan warna edukasi untuk siswa Kelas 1

Mereka dapat bertukar pengalaman dan saling belajar dari keunikan masing-masing. Dengan begitu, taman itu menjadi tempat pertemuan yang penuh keajaiban, di mana setiap bunga menginspirasi yang lain untuk mekar lebih indah lagi.

Seiring waktu berjalan, bunga-bunga tumbuh subur dan indah, tidak merasa jenuh atau terbebani karena pendekatan yang disajikan guru. Mereka menemukan sukacita dalam belajar dan berubah menjadi bunga-bunga cerdas yang mekar dengan kegembiraan dan semangat.***

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah