Menjadi 'Gembel' ala pegiat literasi Bulukumba! Kok bisa? Ini ceritanya

- 28 Mei 2023, 18:32 WIB
Suasana anak-anak membaca di rumah baca Literasi Qurani Al FAtih, Dusun Munte Barat, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulsel.
Suasana anak-anak membaca di rumah baca Literasi Qurani Al FAtih, Dusun Munte Barat, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulsel. /WartaBulukumba.com

Sebuah diskusi hangat terjadi, menggambarkan semangat belajar dan keingintahuan yang tiada henti. Mereka saling memberi inspirasi, memperluas cakrawala pengetahuan mereka, dan merayakan keberagaman pendapat.

Asfar Nur mencari buku-bukubaru

Founder dan pengelola Literasi Qurani Al Fatih adalah seorang pemuda yang bersemangat. Namanya Asfar Nur.

Saat ini dia sedang berada di Kota Makassar dalam sederet agenda, salah satunya menjelajahi berbagai titik untuk mencari buku-buku bacaan baru bagi anak-anak Literasi Qurani Al Fatih.

Baca Juga: Menemukan cinta pada Al Quran dan buku bersama Asfar Nur, pegiat literasi di utara Bulukumba

Dalam wawancara via telepon WhatsApp, Asfar Nur menceritakan perjalanan terbarunya di Makassar.

Ia menjawab dengan penuh semangat bahwa ia sedang mencari buku-buku komik dan dongeng untuk adik-adik  Literasi Qurani Al Fatih.

"Masyaa Allah. 'Nawaitu', kata ini betul-betul dahsyat In syaa Allah. Guru mengaji Literasi Qurani Al-Fatih dalam pembicaraan via WhatsApp, menunjukkan bahwa perubahan itu nyata, adik-adik Literasi Qurani tetap berkunjung pada Sabtu malam," tuturnya.

Baca Juga: Sesobek dari lembaran sejarah gerakan literasi di Bulukumba

Selama tiga hari dua malam Asfar Nur  berada di Makasar mengikuti pelatihan. Adik-adik bertanya tentang keberadaan Asfar Nur.

"Pertanyaan itu membuat saya tersenyum haru," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x