Hari Anak Nasional 23 Juli: Jumlah anak tidak sekolah di Sulsel cukup tinggi! Bagaimana di Bulukumba?

- 23 Juli 2023, 11:53 WIB
Hari Anak Nasional 23  Juli: Anak tidak  sekolah di Sulsel cukup tinggi! Bagaimana di Bulukumba?
Hari Anak Nasional 23 Juli: Anak tidak sekolah di Sulsel cukup tinggi! Bagaimana di Bulukumba? /Portal Purwokerto/Unsplash/Robert Collins

Baca Juga: Serunya ice breaking di SD 175 Bulo-Bulo Bulukumba: Permainan warna edukasi untuk siswa Kelas 1

Menakik laman Pastiberaksi.sulselprov.go.id, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2020 terungkap jumlah anak tidak sekolah di Sulawesi Selatan cukup tinggi, berkisar antara angka 163 ribu anak pada usia 7 s/d 18 tahun.

Kondisi memprihatinkan tersebut mendorong Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Sulawesi Selatan (Bappelitbangda Sulsel) melaunching program Penanganan Anak Tidak Sekolah Berbasis Kolaborasi (Pasti Beraksi) 

Pada tahun 2021 lalu, banyak anak-anak di Bulukumba yang putus sekolah, yang angkanya cukup fantastis yaitu mencapai kurang lebih 8.688 anak mulai usia 7 hingga 18 tahun yang di sebabkan berbagai macam faktor, salah satunya ekonomi.

Baca Juga: SD 58 Tanete Bulukumba menyambut para siswa baru penuh cinta

Sebeumnya, pada akhir tahun 2018 lalu, Dinas Pendidikan (Disdik) Bulukumba mencatat bahwa terdapat sebanyak 10.087 warga putus sekolah atau buta aksara di kabupaten Bulukumba. Jumlah ini tersebar di seluruh kecamatan yang ada di kabupaten tersebut. Jumlah buta aksara di tiga kecamatan terbanyak yaitu Kecamatan Bulukumpa: 3.745 orang, Kecamatan Kindang: 1.893 orang dan Kecamatan Kajang: 1.171 orang.

Dari angka tersebut, diketahui bahwa Kecamatan Bulukumpa memiliki jumlah buta aksara terbanyak di antara semua kecamatan di kabupaten Bulukumba.

Jumlah buta aksara di kecamatan tersebut mencapai 3.745 orang, yang terdiri dari 1.974 orang usia 15-59 tahun dan 1.771 orang usia 59 tahun ke atas. Selain itu, terdapat dua kecamatan lainnya dengan jumlah buta aksara yang signifikan, yaitu Kecamatan Kindang dan Kecamatan Kajang.***

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah