Mahasiswi Unismuh Makassar belajar membuat Virgin Coconut Oil pada petani Bulukumba

- 13 April 2023, 21:59 WIB
Mahasiswi Unismuh Makassar ini belajar membuat Virgin Coconut Oil pada petani Bulukumba
Mahasiswi Unismuh Makassar ini belajar membuat Virgin Coconut Oil pada petani Bulukumba /WartaBulukumba.com

WartaBulukumba - Mahasiswi berwajah manis itu duduk di bawah pohon rindang, di samping seorang petani Bulukumba yang sedang mengajarinya cara membuat Virgin Coconut Oil (VCO).

Suasana Desa Salassae di utara Kabupaten Bulukumba ini begitu damai mengelilingi mereka, dengan pepohonan hijau dan sawah yang luas membentang. Angin sejuk menerpa wajah mereka, memberikan sensasi kesegaran yang menyenangkan. Di tengah keheningan itu, terdengar suara gemericik air yang mengalir deras di sungai kecil dekat mereka. 

Kadang terlihat dia mencatat setiap kata petani tersebut, dengan senyum ceria di wajahnya, menunjukkan semangat belajarnya yang tinggi. Selama 40 hari, mahasiswi itu belajar praktik membuat VCO secara langsung. Namanya Nurul Fadiah Sari, mahasiswi Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Unismuh Makassar. 

Baca Juga: Lima mahasiswa Unismuh Makassar belajar pertanian alami pada petani Bulukumba di Desa Salassae

Penyerahan sertifikat dari KSPS kepada mahasiswa magang
Penyerahan sertifikat dari KSPS kepada mahasiswa magang WartaBulukumba.com

"Ini pengalaman belajar yang sangat menyenangkan, betah berada di sini," kata Nurul Fadiah Sari kepada kontributor WartaBulukumba.com, Sri Puswandi pada Kamis, 13 April 2023.

Selama 40 hari, Nurul Fadiah Sari dan empat rekannya dari Unismuh Makassar berada di Desa Salassae. Mereka berkawan dengan tanah-tanah gembur, tanaman hingga mikroba.

Akhirnya lima mahasiswa dari Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Unismuh Makassar menyelesaikan program magang selama 40 hari di Komunitas Swabina Pedesaan Salassae (KSPS) di Desa Salassae, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulsel.

Baca Juga: Melihat Bulukumba dari Desa Salassae: Gotong royong penuh cinta dalam perbaikan jalan

Selama magang, lima mahasiswa ini belajar sistem pertanian alami atau natural farming pada petani Bulukumba yang dimulai pada 22 Februari hingga 12 April 2023. 

Nurul Fadiah Sari mempelajari pembuatan minyak murni atau VCO, sedangkan rekan-rekannya yang lain yaitu A. Muhammad Reski mempelajari proses pembuatan kompos, Muawidul Hakki mempelajari siklus kebutuhan nutrisi tanaman, Wardianto mempelajari teknik pembuatan produk jahe instan, dan Muh Ainul Fattah mempelajari pembuatan Mikroba 1-2.

Muawidul Hakki, salah satu mahasiswa magang, mengatakan bahwa selama program magang, mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga langsung mempraktikkan materi yang telah dipelajari di lapangan.

Baca Juga: Kampung iklim, Bank Sampah hingga wisata pendidikan pertanian alami bergerak dari Desa Salassae Bulukumba

"Hal ini menjadi suatu pengalaman yang sangat berharga bagi kami," ungkapnya.

Program magang ini merupakan bagian dari program KSPS yang sedang berjalan. Selama ini, KSPS telah menerima banyak mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia untuk melakukan program magang, penelitian, pertukaran belajar mahasiswa, dan program lainnya.

Menurut Abdul Wahid, Kepala Balai KSPS, program magang ini juga melibatkan kelima mahasiswa untuk terlibat dalam program KSPS yang sedang berjalan.

Baca Juga: Melihat Bulukumba dari Batu Pallantikang di Desa Salassae

"Mereka juga melakukan riset aksi partisipatori ketahanan iklim pertanian alami pada tanaman padi, pemuliaan benih lokal, dan pelatihan kewirausahaan agribisnis," jelasnya.

Dia juga menekankan, dengan program magang ini, para mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari di kampus di dunia nyata dan juga dapat memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat setempat.

Selain itu, program magang ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara universitas dengan masyarakat serta memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk belajar langsung dari para petani dan praktisi pertanian alami yang ada di KSPS.***

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah