Siapkan hal-hal penting ini untuk menjadi Guru Penggerak

- 10 Januari 2023, 14:51 WIB
Ilustrasi anak-anak di Tanete Bulukumba asyik membaca di rumah baca Pustaka RumPut - Siapkan hal-hal penting ini untuk menjadi Guru Penggerak
Ilustrasi anak-anak di Tanete Bulukumba asyik membaca di rumah baca Pustaka RumPut - Siapkan hal-hal penting ini untuk menjadi Guru Penggerak /Pustaka RumPut

WartaBulukumba - Program Guru Penggerak telah melangkah kian jauh dengan melahirkan sejumlah angkatan.

Di tahun-tahun berikutnya, program Guru Penggerak diprediksi akan terus dihelat.

Efek yang baik terhadap pendidikan di Indonesia dengan berjalannya program Guru Penggerak telah menjadi indikator utama prospek program ini.

Baca Juga: Pelajar Bulukumba akui smart school menjadikan proses belajar tidak membosankan

Ada hal-hal penting yang harus disiapkan oleh seorang guru untuk menjadi Guru Penggerak. 

Dari sisi regulasi, syarat yang diberikan yaitu: Guru ASN maupun NON ASN baik dari sekolah negeri maupun sekolah swasta, pada satuan pendidikan formal jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB yang memiliki SK Mengajar.
 
Kepala sekolah yang belum memiliki Nomor Registrasi Kepala Sekolah (NRKS), berstatus definitif dari ASN maupun NON ASN baik dari sekolah negeri maupun sekolah swasta, pada satuan pendidikan formal jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB.
 
 
Dikutip dari laman Sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id, calon Guru Penggerak harus memenuhi persyaratan berikut ini:
 
1. Memiliki akun guru di Data Pokok Pendidikan (Dapodik);
2. Memiliki kualifikasi pendidikan minimal S1/D4;
3. Memiliki pengalaman mengajar minimal 5 (lima) tahun;
4. Memiliki masa sisa mengajar tidak kurang dari 10 (sepuluh) tahun atau memiliki usia tidak lebih dari 50 tahun saat registrasi.

Untuk Kriteria Seleksi, calon Guru Penggerak harus menerapkan hal-hal berikut ini.

Baca Juga: Perkemahan Qur'an Santri di Bulukumba, ratusan santri belajar lebih mandiri tanpa orang tua

1. Pembelajaran yang berpusat pada murid.

2. Memiliki kemampuan untuk fokus pada tujuan.

3. Memiliki kompetensi menggerakkan orang lain dan kelompok.

4. Memiliki daya juang (resilience) yang tinggi.

5. Memiliki kompetensi kepemimpinan dan bertindak mandiri.

6. Memiliki kemampuan untuk belajar hal baru, terbuka pada umpan balik, dan terus memperbaiki diri.

Baca Juga: Perpustakaan keliling di Bulukumba menyebarkan virus literasi di tengah warga binaan Lapas

7. Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan efektif dan memiliki pengalaman mengembangkan orang lain.

8. Memiliki kedewasaan emosi dan berperilaku sesuai kode etik

Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan oleh seorang guru untuk menjadi Guru Penggerak.

1. Melengkapi dokumen yang dibutuhkan saat pendaftaran

Langkah pertama untuk menjadi Guru Penggerak adalah melakukan pendaftaran.

Siapkan sejumlah persyaratan seperti Karta Tanda Penduduk (KTP), ijazah, dan lain sebagainya. 

Perhatikan persyaratan yang dapat menjadi penyebab gugur secara otomatis. Misalnya, terkait usia. Program Guru Penggerak ini hanya diperbolehkan untuk guru yang sudah mengajar minimal 5 tahun dan usianya tidak lebih dari 50 tahun. 

Langkah selanjutnya adalah mengetahui jadwal wawancara dan tahap berikutnya.

Jika sudah mengikuti tahap wawancara maka peluang untuk melangkah ke tahap berikutnya akan semakin besar.  

2. Latihan pembelajara yang berpusat pada siswa

Mulai sekarang calon Guru Penggerak harus terus berlatih dan membiasakan melaksanakan pembelajaran yang berpusat pada siswa.

Metode pembelajaran yang dilakukan tidak boleh hanya bergantung kepada guru. 

Jadilah guru kreatif dan amati mereka yang selama ini menjadi guru kreatif di sekitar Anda.

3. Eksplorasi dan belajar hal-hal baru

Salah satu tugas Guru Penggerak adalah menggerakkan rekan-rekan guru agar dapat memberikan pendidikan yang maksimal kepada para siswanya.

Calon Guru Penggerak dituntut memiliki keterampilan dan pengetahuan yang mumpuni serta kreativitas dalam mengajar.

4. Menjadi komunikator yang baik

Mampu berkomunikasi dan memiliki jiwa pemimpin merupakan satu paket yang harus dimiliki seorang calon Guru Penggerak.

Ketika sudah lolos seleksi Guru Penggerak, Anda akan diminta untuk membentuk sebuah komunitas guru pembelajar. Anda harus menjadi komunikator yang baik.

5. Belajar kepemimpinan

Belajarlah menjadi seorang pemimpin mulai saat ini. Menjadi pemimpin tidak mungkin dapat dilakukan kecuali memiliki kemampuan komunikasi yang baik.

Hal itu sangat penting sebab seorang Guru Penggerak adalah seorang pemimpin di lingkungan belajar mengajar yang bergerak dalam inovasi, kreasi dan metode yang senantiasa berkembang.***

 

 

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x