"Keyakinan bahwa saya tidak didefinisikan oleh latar belakang atau situasi, menjadikan saya gigih dan bersikap proaktif dengan mencari kerja sampingan seperti mengajar les dan menjadi ojek murid saya, serta berperan aktif dalam pendidikan saya. Saya bersyukur akhirnya menerima bantuan pendidikan di Sampoerna Academy, sebuah sekolah menengah atas berasrama yang memiliki siswa dari seluruh Indonesia. Saya juga tidak henti-hentinya berterima kasih pada Kuasa-Nya, yang mengizinkan saya tetap berprestasi dengan salah satunya mendapatkan beasiswa pertukaran pelajar ke Amerika Serikat (AS) bertemakan lingkungan dan kepemimpinan," urai Anggun.***