Geliat Pejuang Siroh Bulukumba: Semakin seru, kian banyak peserta, bakal menyambangi sekolah-sekolah

9 Oktober 2023, 09:32 WIB
Suasana baca siroh bareng di Pantai Merpati Bulukumba pada Ahad, 8 Oktober 2023. /WartaBulukumba.Com

WartaBulukumba.Com - Langit cerah merangkul kota, anak-anak, dan hari libur. Ada denyut yang berbeda di salah satu ruang publik di Kota Bulukumba yaitu sekumpulan ceria, cerita dan cinta.

Terlihat pada Ahad pagi, 8 Oktober 2023, meskipun kemarau masih mendera dan panas cukup terik, bocil-bocil Bulukumba itu berkumpul di tempat yang rindang, duduk dengan tertib, wajah-wajah riang, dan fokus menyimak sebuah kisah yang dibacakan seorang relawan, Bunda Nila.

Seperti biasa, sebelum memulai kegiatan para relawan memberi kesempatan kepada para peserta untuk membaca mandiri bagi yang sudah bisa membaca. Bagi yang belum bisa membaca dibacakan buku oleh ibu atau ayahnya.

Baca Juga: Sepenggal dari Baca Siroh Bareng di Taman Kota Bulukumba: Kisah Sepotong Roti yang Tidak Habis

Geliat Pejuang Siroh Bulukumba, semakin banyak relawan dan peserta yang bergabung

Setelah itu lanjut permainan motorik kasar sebagai olah raga ringan. Kemudian membaca doa bersama, setelah itu dibacakan kisah.

Kisah kali ini adalah tentang curah air dari sela jari Rasulullah SAW. Sekali waktu Rasulullah SAW sedang melakukan perjalanan jauh bersama para sahabat.

Di tengah perjalanan, mereka semua kehausan namun tidak ada satu pun sumber air. Rasulullah SAW bertanya kepada sahabat, "Siapakah di antara kalian yang memiliki air?"

Seorang sahabat bernama Abdullah membawa wadah airnya kepada Rasulullah SAW. Sesaat kemudian, Rasulullah memasukkan jarinya ke wadah tersebut. Dan atas izin Allah SWT tiba-tiba mengalir air yang deras dari sela jari Rasulullah SAW sehingga para sahabat bisa minum sepuasnya.

Baca Juga: Baca Siroh Bareng di Taman Cekkeng Bulukumba: 'Kisah Matahari yang Tertahan Terbenam'

Terlihat wajah-wajah kagum anak-anak mendengarka kisah itu hingga tuntas dibacakan Bunda Nila.

Setelah berkisah, mereka lanjut ke permainan sesuai tema buku yang dibacakan dan kali ini anak-anak bermain air. Mereka berlomba memasukkan air dari mangkok ke botol menggunakan pipet sedot.

Selain dibacakan buku, para relawan juga memberi kegiatan-kegiatan seru yang memfasilitasi stimulasi motorik halus dan kasar anak sehingga kebutuhan indra mereka juga terpenuhi.

Baca Juga: Pertemuan ketiga Pejuang Siroh dan bocil-bocil Bulukumba: 'Batang Pohon yang Mendekat'

Bakal Mengunjungi Sekolah-sekolah

Perjalanan gerakan literasi Islami dalam bentuk baca siroh yang dimotori komunitas Pejuang Siroh Bulukumba menapaki pertemuan ketujuh. Edisi kali ini mengambil lokasi di Pantai Merpati.

Founder komunitas Pejuang Siroh Bulukumba, Rahmatiah Majid mengungkapkan bahwa pekan ini terlihat sedikit relawan yang hadir karena ada kegiatan lain.

"Meski sedikit relawan yang hadir tpeserta Masyaa Allah banyak seperti pekan sebelumnya tapi dengan peserta yang berbeda lagi," tuturnya kepada WartaBulukumba.Com pada Senin, 9 Oktober 2023.

Baca Juga: Jejak gerakan literasi Pejuang Siroh Bulukumba: Sebentuk kecintaan kepada Rasulullah SAW

Rahmatiah Majid berharap, akan semakin banyak yang bergabung. Ke depan ada rencana komunitas ini akan mengunjungi sekolah-sekolah.

"Jadi jika ada sekolah mulai dari TK sampai SMA yang memiliki halaman luas dan rindang, bolehlah menghubungi kami untuk mengadakan kegiatan baca buku di sekolah tersebut," ungkapnya.

Saat ini sudah ada salah setu sekolah yang menawarkan diri untuk bekerjasama.

"Alhamdulillah sudah ada salah satu sekolah yang menawarkan dan Inssyaa Allah akan kami bahas lebih lanjut," ujarnya.

Rahmatiah Majid menghaturkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung gerakan baca siroh yang digeliatkan Pejuang Siroh Bulukumba.

"Semoga Allah memberkahi ikhtiar kita dan menjadi jalan kebaikan buat semua pihak yang berperan langsung dan yang memberi dukungan," harap Rahmatiah Majid. ***

Editor: Alfian Nawawi

Tags

Terkini

Terpopuler