WartaBulukumba.Com - Lelaki itu menuturkan cerita, sebuah kisah agung mengalir, wajah-wajah mungil menyimak hingga tuntas. Kepalanya dibalut sebuah kupluk abu-abu dan tubuh dibungkus baju kaus hitam. Namanya Akbar Salam, orang-orang di Kota Bulukumba mengakrabinya dengan panggilan 'Kak Asa'.
"Saat seorang sahabat menawarkan sepotong roti kepada Rasulullah SAW, sembari terkejut, Rasulullah SAW mengajak sahabat-sahabatnya yang lain untuk makan bersama. Hasilnya sungguh mengagumkan. Dari adonan sepotong roti, mampu memberi makan kepada 80 orang sahabat. Maasyaa Allah, betapa besar keajaiban itu!" terdengar suara Kak Asa yang juga pentolan Bikers Muslim Bulukumba (BMB) itu.
Terlihat anak-anak mendengarkan penuh takjub. Anak-anak dari beberapa penjuru Kota Bulukumba memang selalu memiliki pertemuan ajaib nyaris di setiap Ahad pagi. Berkumpul di bawah pohon-pohon rindang, merengkuh buku, menyimak tutur cerita kakak-kakak relawan yang membacakan kisah-kisah Rasulullah SAW.
Baca Juga: Sabtu Produktif oleh Literasi Satu Atap diserbu anak-anak di lapangan bola
Salah satu yang kembali tertangkap adalah 'Baca Siroh Bareng' di Taman Kota. Sebuah kegiatan keren dari gerakan literasi Islami. Anak-anak merubung. Wajah-wajah mungil bersemangat di Taman Kota Bulukumba pada Ahad, 24 September 2023.
Kegiatan "Baca Siroh Bareng" dalam cahaya matahari pagi yang lembut dan kisah-kisah teladan Rasulullah SAW. Sementara di berbagai sudut lainnya dalam Kota Bulukumba tetap berlangsung ragam rutinitas yang gegas menikmati hari libur.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Rahmatiah Majid, seorang individu yang berdedikasi untuk menyebarkan mukjizat-mukjizat Rasulullah SAW sebagai manusia mulia.
Baca Juga: Melongok Bulukumba di ujung pekan: Literasi Satu Atap di Sabtu Produktif
Kali ini Rahmatiah Majid bersama komunitas Pejuang Siroh Bulukumba berhasil menggandeng relawan laki-laki dari Bikers Muslim Bulukumba (BMB) untuk memberikan dukungan dalam "Baca Siroh Bareng".
"Semoga kegiatan semacam ini terus berkembang dan menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan menghormati warisan agung Islam, terutama teladan Rasulullah SAW yang kita bisa peroleh melalui kisah-kisah dalam siroh," kata Rahmatiah Majid kepada WartaBulukumba.Com pada Selasa, 26 September 2023.
Kisah kali ini yaitu tentang sepotong roti yang tidak habis-habis. Ini adalah salah satu mukjizat Rasulullah SAW yang menakjubkan.
Baca Juga: Sabtu Produktif di Bontomatene oleh Literasi Satu Atap kembali mengajak anak-anak keliling dunia
Setelah baca siroh, anak-anak yang hadir diajak untuk membuat roti seres. Dengan tangan mereka sendiri, mereka merasakan keajaiban dan berbagi cerita serupa dengan Rasulullah SAW.
Selanjutnya, permainan digelar untuk mengenalkan empat panglima perang zaman Rasulullah SAW. Dalam suasana yang penuh semangat, anak-anak belajar tentang keberanian dan ketabahan dari tokoh-tokoh yang berjasa dalam sejarah Islam.
Kegiatan "Baca Siroh Bareng" ini adalah bukti nyata kolaborasi antara individu yang memiliki motivasi tinggi untuk memperkenalkan mukjizat-mukjizat Rasulullah SAW.
Taman Kota bukan hanya tempat bagi pepohonan hijau, tetapi juga tempat bagi pembelajaran dan pengalaman berharga. Kegiatan ini membawa anak-anak lebih dekat kepada sejarah, keteladanan, dan keagungan Rasulullah SAW.***