FAKK tagih janji Disdik Sulsel soal penganggaran ulang pembangunan SMUN 23 Makassar

14 September 2023, 14:26 WIB
FAKK tagih janji Disdik Sulsel soal penganggaran ulang pembangunan SMUN 23 Makassar /WartaBulukumba.Com

WartaBulukumba.Com - Terlihat pondasi yang rapuh dan material seperti batu sungai dan paving blok yang ditutupi semak belukar. Terdapat juga dua rumah panggung di sisi kiri lahan SMUN 23 Makassar. Terbengkalai dan tampak merana!

Di belakang rumah panggung, ada kolam ikan dengan air keruh dan rumput setinggi paha orang dewasa tumbuh di sekitarnya. Ada papan proyek pembangunan SMUN 23 Makassar yang masih utuh berdiri dengan anggaran Rp1,4 miliar yang dikelola oleh CV. Mulkis dengan masa kerja 140 hari. 

Koordinator Forum Anti Korupsi Dan Kolusi (FAKK), Sampir Hafinuddin, memperingatkan Pemprov Sulsel melalui Dinas Pendidikan Propinsi Sulawesi Selatan pada Rabu, 13 September 2023.

Baca Juga: Dugaan pungli berkedok sumbangan di SMUN 23 Makassar, Aktivis 98 desak Diknas Sulsel turun tangan

Sampir mengungkapkan kondisi aktual di SMUN 23 Makassar yang menjadi perhatian utama FAKK. Saat FAKK melakukan unjuk rasa di kantor Disdik Sulsel pada 2 Agustus 2023, salah satu fokus utama adalah mandeknya pembangunan gedung SMUN 23 Makassar.

"Mengapa pembangunan gedung SMUN 23 Makassar terhenti?" kata juru bicara FAKK, Andi Ulla alias Gandhy.

Merebak pula dugaan bahwa pihak kontraktor melanggar spesifikasi pembangunan.

"Pihak kontraktor diduga bekerja asal-asalan, tidak sesuai dengan spesifikasi," jelas perwakilan Diknas.

Baca Juga: Para orang tua siswa SMUN 23 Makassar tuntut Kepsek mundur

Dugaan Kolusi 

Pertanyaan lain adalah mengapa masalah ini dibiarkan terus berlanjut, dan berapa lama lagi mereka harus menggunakan gedung L2DIKTI?

Hal ini mendorong orang tua/wali murid yang tergabung dalam FAKK untuk mempertanyakan, bahkan menuntut pencopotan Kepala Sekolah SMUN 23 Makassar, Drs. Muh. Ahyar.

Menurut Sampir, ada masalah serius di SMUN 23 Makassar, yang kemungkinan diperparah oleh mantan Kepsek Muh Ahyar. Namun, ada dugaan adanya kolusi terkait masalah ini.

Lebih lanjut, ia membahas tentang anggaran pembangunan gedung SMUN 23 Makassar pada tahun 2022 sebesar Rp1,4 miliar untuk pembangunan 6 gedung tahap pertama, tetapi hingga saat ini belum ada yang terbangun.

Baca Juga: FAKK resmi laporkan Kepsek SMUN 23 Makassar ke Kejati Sulsel

Harus Ganti Kontraktor

Ketua RW 01 Tamalanrea Indah ini mengungkapkan bahwa di lapangan terlihat pondasi yang rapuh dan material seperti batu sungai dan paving blok yang ditutupi semak belukar. Terdapat juga 2 rumah panggung di sisi kiri lahan SMUN 23 Makassar.

Namun, pembangunan terhenti karena diduga kontraktor pelaksana, CV Mulkis, melanggar spesifikasi dan tidak sesuai bestek.

Akibat kelalaian ini, pembangunan gedung SMUN 23 Makassar belum selesai hingga saat ini. Sampir menekankan perlunya Diknas Sulsel segera mengganti kontraktor atau menganggarkan ulang dari dana APBD Sulsel tahun ini.

FAKK berkomitmen untuk terus mengawasi kasus ini hingga selesai dan akan menagih janji Disdik mengenai penganggaran ulang. "Tidak pantas ada sekolah tanpa fasilitas sarana dan prasarana, termasuk gedung," ujar Sampir.

Ia juga mendesak Kejaksaan Tinggi Sulsel untuk menyelidiki penyebab terhentinya pembangunan SMUN 23 Makassar pada tahun 2022 hingga saat ini.

"Saya mencium adanya masalah yang tidak beres, sehingga perlu diselidiki," tandasnya.***

Editor: Nurfathana S

Tags

Terkini

Terpopuler