WartaBulukumba.Com - Kota Munich di Sabtu dini hari bagi Indonesia, 15 Juni 2024, ketika jarum jam mulai bergeser mendekati waktu tengah malam bagi kota Munich, suara riuh niscaya merubung stadion megah yang berdiri kokoh di tengah kota.
Kota ini, dengan sejarah panjang yang tertulis di setiap sudut bangunan tua, seakan bernapas dengan gemuruh antusiasme yang sudah lama menanti hadirnya laga pembuka Euro 2024.
Langit malam yang gelap menggelapkan semua yang ada kecuali sinar lampu-lampu stadion yang menerangi lapangan hijau. Laga Jerman vs Skotlandia tersaji.
Baca Juga: Akhir termanis untuk Toni Kroos bersama Real Madrid: Kembali ke Timnas Jerman untuk Euro 2024
Epilog Pahit dari 2022
Bagi Jerman ini adalah kesempatan untuk membangkitkan kembali kebanggaan yang pudar sejak Piala Dunia 2022.
Kala itu, mereka terhempas di babak penyisihan grup, meredupkan semangat para penggemar yang begitu mengidolakan 'Die Mannschaft'.
Kekalahan pahit dari Kosta Rika dengan skor 4-2 menjadi luka yang belum sembuh. Kini, dengan status sebagai tuan rumah, Jerman di bawah arahan Julian Nagelsmann bertekad menampilkan performa yang berbeda, melupakan mimpi buruk masa lalu dan mengukir sejarah baru.
Baca Juga: Kylian Mbappe ke Real Madrid musim depan: Transfer bebas tanpa mahar!
Jerman tidak perlu melewati jalur kualifikasi, privilese dari status tuan rumah. Mereka memanfaatkan waktu untuk bersiap dengan serangkaian laga uji coba.