Network
WartaBulukumba.Com - Sayap Garuda mengangkasa di langit. Dua gol indah menerbangkan Tim Merah Putih ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Di bawah malam yang berhias bintang di Stadion Gelora Bung Karno pada Rabu, 11 Juni 2024, Timnas Indonesia yang diarsiteki oleh Shin Tae-yong, berhasil menundukkan Filipina dengan skor 2-0 dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 yang sarat emosi dan ketegangan.
Kemenangan ini memastikan langkah Indonesia ke putaran ketiga kualifikasi zona AFC, sebuah pencapaian yang sangat bersejarah.
Malam itu, stadion bagai lautan merah putih yang bergelora. Shin Tae-yong memutuskan untuk menurunkan Calvin Verdonk, pemain naturalisasi yang baru saja bergabung dengan skuad Garuda.
Baca Juga: Akhir termanis untuk Toni Kroos bersama Real Madrid: Kembali ke Timnas Jerman untuk Euro 2024
Gol dari tembakan jarak jauh Thom Haye
Verdonk, berdiri kokoh di lini belakang. Di lini tengah, Marselino Ferdinan dan Thom Haye menjadi jantung permainan yang berdetak dengan ritme agresif.
Dari awal laga, Garuda menunjukkan niat yang tak terbendung untuk meraih kemenangan. Seperti prajurit yang siap berperang, mereka menyerbu pertahanan Filipina penuh determinasi. Hasilnya tidak lama dinanti.
Pada menit ke-33, Thom Haye melepaskan tembakan jarak jauh yang melesat seperti peluru menuju sudut gawang. Skor 1-0 untuk Indonesia, sebuah gol yang membangkitkan gemuruh sorak sorai di seluruh stadion.
Baca Juga: Kylian Mbappe ke Real Madrid musim depan: Transfer bebas tanpa mahar!
Sundulan cantik Rizky Ridho
Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan Indonesia. Namun, Garuda tidak berhenti di situ. Memasuki babak kedua, mereka kembali tampil beringas, seakan tidak puas dengan hanya satu gol.
Serangan demi serangan dilancarkan, hingga pada menit ke-55, Rizky Ridho menggandakan keunggulan dengan sebuah sundulan apik.
Berawal dari tendangan bebas yang diambil Nathan Tjoe-A-On, bola lambungnya tepat mengarah ke tiang dekat, di mana Ridho dengan lincah menyambutnya dengan sundulan yang membuat bola bersarang di gawang Filipina. Skor menjadi 2-0 untuk Indonesia.
Baca Juga: Pemain naturalisasi teranyar Timnas Indonesia: Calvin Verdonk si penjelajah di beberapa posisi
Filipina, yang tertinggal dua gol, mencoba memberikan perlawanan. Patrick Reichelt dan kawan-kawan beberapa kali mengancam gawang yang dijaga oleh Ernando Ari. Namun, usaha mereka tak mampu membalikkan keadaan. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap 2-0 untuk kemenangan Merah Putih.
Dengan penguasaan bola 54 persen dan 20 tembakan yang dilancarkan, tujuh di antaranya tepat sasaran, Timnas Indonesia menunjukkan dominasi yang tak terbantahkan sepanjang pertandingan. Sebaliknya, Filipina hanya mampu mencatatkan tujuh tembakan, dengan satu yang tepat sasaran.
Dengan kemenangan ini, Timnas Indonesia memastikan tempat di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona AFC. Langkah besar menuju mimpi yang lebih besar bagi Garuda.***
