Timnas Indonesia vs Irak: Asnawi ingin membuktikan Indonesia bukan tim lemah

- 14 Januari 2024, 18:41 WIB
Kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam.
Kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam. /Dok. PSSI

WartaBulukumba.Com - Di bawah langit Stadion Ahmed bin Ali, Al-Rayyan pada Senin, 15 Januari 2024 yang merona merah senja, niscaya bergemuruh saat sinar matahari terakhir menyinari lapangan, menciptakan bayangan para pemain Timnas Indonesia vs Irak yang berlari mengejar bola. Seragam merah marun dan seragam hijau akan bergerak seperti gelombang.

Keringat dan determinasi akan terlihat jelas pada wajah para pemain. Setiap gerakan denyut nadi permainan dan kebanggaan nasional. Skuad Garuda, di bawah asuhan Shin Tae-yong, bersiap untuk menghadapi tantangan besar melawan Irak di laga pembuka Grup D Piala Asia 2023. Ada lebih dari sekedar poin yang dipertaruhkan di sini; ada harapan, kebanggaan, dan keinginan untuk mengubah narasi.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, optimistis bahwa anak asuhnya mampu memberikan kejutan kepada Irak saat laga pertama Grup D Piala Asia 2023 di Stadion Ahmed bin Ali, Al-Rayyan pada Senin, 15 Januari 2024.

Baca Juga: Momen konyol 'gol bunuh diri terbaik kiper' dalam derbi St. Pauli vs Hamburg

Peringkat Irak di FIFA sangat jauh dari Timnas Indonesia

"Timnas Indonesia sudah siap menghadapi Irak besok. Saya setuju bahwa ada selisih ranking yang sangat besar antara Irak dan Indonesia. Tentu saja, kemampuan kami juga berbeda (dengan Irak), semua orang tahu itu dan saya harus mengakuinya," kata Shin Tae-yong, dikutip dari laman Pssi.org pada Ahad, 14 Januari 2024.

Fakta ini bukan sekadar spekulasi; peringkat FIFA yang terakhir diumumkan pada 21 Desember 2023 menempatkan Irak di posisi 63, jauh di atas Indonesia yang berada di posisi 146.

Namun, dalam sepakbola, kertas dan lapangan hijau sering menulis cerita yang sangat berbeda. Shin Tae-yong menekankan bahwa timnas Indonesia, meskipun muda dan dianggap lebih lemah, memiliki potensial.

"Kami sedang membangun kepercayaan diri," tambahnya, sebuah sentimen yang menggema di seluruh tim.

Baca Juga: Pemain Ajax Amsterdam berdarah Maluku ini mengaku kagum pada sepak bola Indonesia

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x