Network
WartaBulukumba - Melesat dengan desain baru aeorodinamis, Mercedes siap bertarung dengan rivalnya musim ini di ajang balapan F1.
Ferrari, yang belum pernah memenangkan gelar selama lebih dari satu dekade, memimpin klasemen pembalap dan konstruktor setelah tampil impresif dalam dua balapan pertama musim ini.
Dilansir WartaBulukumba.com dari Reuters pada Ahad, 3 April 2022, Ferrari telah memecahkan kode untuk mengatur kecepatan di era baru regulasi Formula Satu tetapi para penggemar dapat mengharapkan tim Mercedes yang sedang berjuang untuk akhirnya menemukan pengaturan yang tepat untuk bersaing musim ini.
Baca Juga: Arab Saudi ingin menjadi tuan rumah balapan MotoGP masa depan
Konsultan Teknis F1 Rob Smedley mengatakan hal itu kepada Reuters.
Tapi Mercedes, pemenang delapan gelar konstruktor terakhir, sibuk mengejar ketinggalan karena masalah aerodinamis dengan mobil mereka, dengan bos tim Toto Wolff menggambarkan kerja keras mereka melalui "latihan dalam kerendahan hati".
"Mercedes akan menjadi orang pertama yang mengakui bahwa mereka tidak melakukannya dengan benar. Ferrari telah melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam naik dan berada di sana bersama Red Bull," kata Smedley dalam sebuah wawancara.
Baca Juga: Miguel Oliveira jawara MotoGP di Sirkuit Mandalika, Mark Marquez absen akibat kecelakaan parah
"Tapi saya berharap itu berubah sekarang lebih dari tahun-tahun lainnya karena orang-orang menemukan bagian besar dari kinerja di banyak bidang yang berbeda.
