WartaBulukumba - Menyusuri 'sesepak cerita bola' di jagat tarkam Bulukumba di hari ini adalah juga menyusuri hujan lebat.
Langit pun menonton laga Tanah Harapan Cup 2021 sambil mengirimkan hujan. Hari Rabu 15 Desember 2021 menjadi laga partai final di Desa Tanah Harapan, Kecamatan rilau Ale, Kabupaten Bulukumba.
Teknik dan strategi dari kedua tim terbaik di partai puncak ini tak berarti apa-apa di tengah hujan. Aliran bola dari kaki ke kaki melambat. Air menggenangi sekujur lapangan pertandingan.
Baca Juga: Barcelona terpuruk, Xavi Hernandez minta 'melego' lima pemain
Hingga peluit wasit dibunyikan sebagai tanda usainya babak pertama, skor masih 'kacamata' alias 0-0.
Yang menyedot perhatian, ribuan penonton tidak beranjak dari pinggir lapangan untuk menyaksikan kedua tim berlaga.
Ini bukan stadion dan tidak ada tempat VIP untuk bernaung. Terkecuali di tribun sana, ada Bupati Bulukumba Andi Utta dan rombongan yang menyempatkan diri hadir menonton.
Baca Juga: Debut Tom Heaton di bawah mistar gawang Manchester United, usia 35 tahun bukan masalah
Memasuki babak kedua, hujan tak kunjung reda. Tim Seppang FC yang dibalut kostum hijau dan Anrang FC dengan kostum biru masih tampak kesulitan mengembangkan permainan.