WartaBulukumba.Com - Atmosfer kompetisi sepak bola Bupati Cup UU 2023 kian memanas. Para bola mania di Stadion Mini Bulukumba akan menjadi penyaksi laga seru antara Rilau Ale FC berhadapan dengan Bulukumpa dalam ajang Bupati Cup II 2023.
Perhatian bola mania di Bulukumba tterutama di wilayah utara daerah ini tertuju pada Rilau Ale FC vs Bulukumpa FC yang sudah bersiap dengan matang untuk menghadapi laga perdana mereka pada Senin, 28 Agustus 2023.
Bulukumpa, sebuah tim yang memiliki potensi besar dengan komposisi para pemain muda berbakat.
Meskipun begitu, gelora semangat dan kesiapan tampak begitu menggebu di sepanjang latihan dan persiapan Rilau Ale FC. Pasukan ini tergabung dalam Grup B, bersama Bulukumpa dan Ujungloe.
Baca Juga: Bupati Cup II 2023 di Bulukumba: Laga seru Rilau Ale vs Bulukumpa pada Senin 28 Agustus
Rilau Ale FC ditangani para 'legend'
Persiapan yang intens telah menjadi fokus utama tim untuk meraih sukses di turnamen ini. Di balik kemampuan para pemain, Rilau Ale FC juga diwarnai dengan kehadiran sosok-sosok berpengalaman yang mengemban tanggung jawab besar dalam mengarahkan tim menuju kemenangan.
Pelatih Kepala Risman Nakata, serta asisten pelatih Sulaeman, adalah dua figur sentral di balik persiapan tim.
Apa yang menarik perhatian adalah latar belakang mereka yang sebagian besar adalah 'legend' sepak bola tarkam di era 1990-an dan 2000-an di Bulukumba bagian utara. Kehadiran mereka memberikan dimensi baru pada latihan tim, dengan wawasan dan pengalaman berharga yang mereka bawa dari masa kejayaan mereka.
Baca Juga: Selain Spanyol, inilah para juara Piala Dunia Wanita sejak 1991
Tidak hanya di sektor pelatihan, struktur tim Rilau Ale FC juga mengandalkan sejumlah official yang memiliki peran penting dalam menjalankan operasional tim. Dari manajer hingga staf medis, semua memiliki tujuan bersama untuk mendukung performa maksimal para pemain di lapangan.
Di bawah manajer Usdar Hafid Llaoasa yang berpengalaman selama ini dalam memanajeri tim-tim lokal, para pemain Rilau Ale FC juga mendapat dukungan penuh dari para official yang kesemuanya merupakan pesepakbola gemilang pada masanya, seperti A. Jemma, Syafran, SKM, A. Ishak, Rudiyanto, Spd, A. Faisal, dan A. Abrar Alam.
Keberadaan mereka di luar lapangan turut membantu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi para pemain untuk berkembang dan memberikan yang terbaik.
"Harapan dan tekanan bercampur aduk, namun semangat untuk meraih kemenangan tetap menjadi pendorong utama. Bagaimana para pemain muda berbakat ini akan beraksi di lapangan hijau, dan bagaimana sosok-sosok berpengalaman dari era kejayaan sepak bola tarkam akan membimbing mereka, semua pertanyaan ini akan segera terjawab ketika pertandingan dimulai," tutur Andi Usdar Hafid Laloasa pada Sabtu, 26 Agustus 2023.
Baca Juga: Filosofi ombak dan 'coppo bola' pada jersey baru PSM Makassar
Gotong Royong masyarakat Rilau Ale
Rilau Ale FC lahir dari dedikasi dan gotong royong masyarakat Kecamatan Rilau Ale yang memilikikepedulian terhadap sepak bola.
Didukung Camat Rilau Ale sebagai penaggung jawab, sejumlah dukungan materil juga membanjr. Hal itu terlihat dari antusiasme puluhan warga yang mendonasikan uang maupun dalam bentuk sejumlah dus air mineral dan kendaraan guna mengangkut suporter untuk laga perdana Rilau Ale vs Bulukumpa.
Sebagian dari hasil list donatur juga digunakan untuk pembiayaan spanduk dan lainnya.***