WartaBulukumba - Riuh gemuruh tepuk tangan ribuan warga Bulukumba mengiringi pelepasan balon-balon berwarna warni yang membawa tulisan pada selembar kain raksasa bertuliskan "Bulukumba Bisa".
Kemeriahan itu terlihat dalam deklarasi "Bulukumba Bisa" yang dihelat oleh Tim Kreatif Bulukumba di Porprov Sulsel XVII di Stadion Mini Bulukumba pada Ahad, 2 Oktober 2022.
Deklarasi itu telah mematahkan keraguan besar KONI Sulsel.
KONI Sulawesi Selatan awalnya ragu Bulukumba bisa jadi tuan rumah Porprov Sulsel.
Baca Juga: Deklarasi 'Bulukumba Bisa' Road to Porprov Sulsel 2022, ribuan warga menyemut
"Hari ini keraguan saya terjawab. Ternyata pemikiran saya itu salah atau keliru. Hari ini saya yakin betul bahwa Bulukumba bisa jadi tuan rumah Porprov," kata pengurus KONI Sulsel, Prof.Dr.H.Muh Wasir Talib MS, kemarin.
Ia mengaku berulang kali ke Bulukumba untuk melihat kesiapan tuan rumah pada perhelatan tingkat provinsi tersebut. Katanya, Bulukumba berpotensi akan gagal sebagai tempat penyelenggara Porprov.
Bagi Wasir, penilaian itu jelas beralasan. Sebab dalam pantuannya selama ini, tak ada veneu yang siap di Bulukumba. Setelah ditelusuri, ternyata memang tak ada anggarannya.
Baca Juga: Sebanyak 15 gadis cantik di Bulukumba menjadi Duta Porprov Sulsel 2022
"Insya Allah Bulukumba akan sukses sebagai tuan rumah Porprov. Ini adalah kerja sama masyarakat yang luar biasa. Tentu tak lepas atas arahan Pak Bupati," tuturnya saat memberikan sambutan.
Wasir tak mampu menyembunyikan rasa kagum, setelah menyaksikan atraksi Bulukumba Bisa. Atraksi yang dilakukan oleh sejumlah anak-anak muda ini, membentuk huruf Bulukumba Bisa.
Ia juga menyinggung perubahan dan progres Stadion Mini Bulukumba, seakan telah disulap dalam waktu yang begitu singkat.
Baca Juga: Road to Porprov Sulsel 2022, ratusan warga Bulukumba ikut dzikir dan doa bersama
"Dari awal saya masuk stadion sampai hari ini, bulu-bulu saya berdiri dan kagum. Lapangan ini disulap. Stadion mini Bulukumba benar-benar mantap," katanya.
"Saya orang provinsi yang akan kecewa, kalau final sepakbola tidak dilaksanakan di tempat ini. Sehingga sangat keliru jika final sepakbola tidak dilaksanakan di Bulukumba," sambung Wasir.
Sebelumnya diberitakan, deklarasi diwarnai dengan berbagai kegiatan seperti jalan sehat, lari 5K, senam We Love Bulukumba, apel siaga, serta atraksi Bulukumba Bisa.
Baca Juga: Bulukumba Road to Porprov Sulsel 2022 diawali dzikir dan doa bersama
Tak kalah menariknya, penampilan Puput LIDA dan Nayla DA menghibur peserta sampai joget bersama.
Tampak, ribuan warga Bulukumba tumpah ruah. Anak-anak, remaja, anak muda hingga ibu-ibu, benar-benar menyatu dalam satu visi menjaga 'wajah Bulukumba' di mata Sulsel maupun secara nasional.***