Sebab, katanya, pasca terjadinya bencana, beberapa warganya yang terdampak belum bisa bekerja secara maksimal
"Sudah ada juga beberapa bantuan sebelumnya yang masuk di lokasi bencana," jelas Reski Setiawan.
Reski Setiawan menguraikan bahwa saat ini, warga yang terdampak bencana untuk sementara tinggal di rumah keluarganya di sekitar lokasi.
"Kebetulan ada beberapa rumah yang kosong, ditinggal sama penghuninya," ujarnya.
Baca Juga: Jelang idul Adha, banyak 'sapi liar' berkeliaran di Kota Bulukumba
Salah satu warga Desa Borong yang hadir, Muhammad Rustam mengaku bersyukur atas bantuan tersebut. Menurutnya, bantuan ini dapat lebih meringankan bebannya.
"Saya berterima kasih kepada Pemkab, Baznas dan semua pihak yang terlibat atas bantuan ini," katanya.
Pimpinan Baznas Bulukumba, Muhammad Yusuf Shandy menjelaskan bahwa total bantuan Rp50 juta ini, dibagi-bagi kepada korban bencana. Bantuan ini, bukan untuk perbaikan rumah.
Baca Juga: Menuju Pemilu 2024, Disdukcapil Bulukumba jemput bola perekaman KTP elektronik di 10 kecamatan
"Bantuan ini dalam bentuk uang tunai, hanya sekadar untuk meringankan beberapa beban untuk kebutuhan hidup sehari-hari selama rumahnya masih rusak," katanya.