Network
WartaBulukumba - "Ke sini cari mantan? Tidak!! Ke sini cari keadilan? Yes!!"
Begitu bunyi salah satu kalimat dalam poster yang dibawa seorang honorer tenaga kesehatan dalam aksi unjuk rasa di halaman gedung DPRD Bulukumba pada Selasa, 1 November 2022.
Kalimat-kalimat menggelitik lainnya yang tertulis dalam sejumlah poster pengunjuk rasa di halaman DPRD Bulukumba sontak beredar di jagat maya.
Baca Juga: Ribuan honorer Bulukumba unjuk rasa tuntut Kadis BKPSDM dicopot jabatannya
"Kami kira BH dan CD yang paling dalam, ternyata ada yang lebih dalam (ada orang dalam)", begitu bunyi salah satu kalimat dalam poster yang dibawa seorang honorer tenaga kesehatan (nakes) Bulukumba dalam aksiunjuk rasa tersebut.
Poster lainnya berisi tulisan "Kami turun ke jalan karena kami tidak punya orang dalam."
Sekitar 1000-an honorer tenaga kesehatan yang datang dari 21 Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan mengalir ke dua titik aksi unjuk rasa yakni kantor Bupati Bulukumba dan DPRD Bulukumba.
Baca Juga: BKPSDM Bulukumba diduga tidak pernah membaca Surat Edaran Menpan RB
Di bawah sengatan matahari siang, aksi mereka diawali dengan arak-arakan di beberapa jalan protokol di Kota Bulukumba menuju Kantor Dinas Kesehatan yang berada di Kompleks BTN I.
Lalu mereka mengalir ke gedung DPRD Bulukumba untuk menuangkan aspirasi.
Mereka lalu menumpahkan unek-unek terkait dugaan kecurangan dan kelalaian yang dilakukan BKPSDM Bulukumba dalam sistem dan proses Pendataan Non ASN.
Baca Juga: Pendataan Non ASN, BKPSDM Bulukumba dinilai lalai menjalankan Surat Edaran Menpan RB
Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf dan Wakil Bupati Bulukumba Andi Edy Manaf menemui ribuan nakes di halaman kantor Bupati.
Andi Utta, sapaan akrab Bupati Bulukumba, menjawab keluhan para nakes Bulukumba.
Bupati Bulukumba berjanji memenuhi tuntutan nakes Bulukumba.
Baca Juga: NIK belum diinput instansi, Non ASN di Bulukumba: 'Pendataan Non ASN saja sulitnya setengah mati'
Rencananya hari ini, Rabu, Andi Utta mengundang sejumlah pihak untuk melaksanakan rapat.
"Saya dengar masih banyak yang tidak terhitung, saya sudah buatkan surat dan saya sudah perintah. Hari ini masih di Jakarta. Saya ada kawan di Jakarta saya minta untuk dibantu," kata Andi Utta.
"Saya akan berusaha semaksimal mungkin sebagai pemerintah daerah. Dan tidak akan diam. Saya mohon diberikan waktu untuk bisa saya maksimalkan, untuk bisa saya tindak lanjuti," pinta Bupati Bulukumba.***
