Pengunjuk rasa di Bulukumba desak Pemerintah Indonesia cabut aplikasi My Pertamina

- 5 September 2022, 17:49 WIB
Demo menolak kenaikan BBM di Kota Bulukumba pada Senin, 5 September 2022.
Demo menolak kenaikan BBM di Kota Bulukumba pada Senin, 5 September 2022. /WartaBulukumba.com

WartaBulukumba - Tolak BBM naik! Aksi demo ratusan pengunjuk rasa menyentak Kota Bulukumba pada Senin siang, 5 September 2022.

List tuntutan pun dinarasikan oleh sejumlah orator. Para demonstran yang datang dari sejumlah organisasi mahasiswa, pemuda, buruh tani dan rakyat miskin kota ini menolak harga BBM naik.

Salah satu tuntutan dari demonstran yaitu mendesak pemerintah untuk melakukan ekstra kontrol dan mengevaluasi kongkalikong yang terjadi di SPBU di daerah. 

Baca Juga: Demo tolak kenaikan BBM, Forum Pemuda Intelektual Bulukumba: 'Daya beli menurun 50 persen'

Mereka juga mendesak pemerintah untuk mencabut aplikasi My Pertamina.

Para demonstran menegaskan sikap penolakan mereka terhadap kenaikan harga BBM yang salah satu dampaknya adalah daya beli masyarakat akan turun.

Seperti diketahui, Pemerintah Indonesia menaikkan harga Pertalite dari Rp7650 menjadi 10.000 per liter. Sementara harga solar subsidi naik dari 5.150 jadi 6.800/liter.

Baca Juga: Demo tolak kenaikan BBM di Bulukumba, demonstran: 'Subsidi upah hanya gula-gula saja'

"Kenaikan BBM akan menurunkan daya beli masyarakat yang sekarang ini sudah turun 30 persen!" Seru sang orator disambut teriakan gemuruh massa demonstran lainnya.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x