Banyak orang yang merasa kasihan lalu mereka memberi sedikit uang.
Samsiah berasal dari Kabupaten Jeneponto. Meminta-minta bukan pilihan tapi dia harus memenuhi kebutuhan hari-hari. Suaminya hanya pekerja serabutan.
Baca Juga: Para istri pejabat di Bulukumba diminta tidak hanya bisa kongkow-kongkow
"Saya begini kodong karna tidak ada penghasilan tetap dan suami juga kadang ada pekerjaannya kadang menganggur," terangnya dengan logat Makassar yang kental.
Samsiah dan emak-emak lainnya dari Jeneponto, salah satu sentra penghasil garam di Pulau, memilih menjadi pengemis dengan alasan utama faktor ekonomi.
"Di kampungku, Kampung Beru tidak ada mata pencaharian yang jelas, syukur-syukur kalau ada tetangga yang peduli saat saya kesusahan," tutup ibu dua anak itu sambil berlalu.***