Perempuan korban penggusuran di Bulukumba ini angkat Al Quran: 'Saya di sini mengaji, tidak bermaksiat!'

- 31 Januari 2022, 17:39 WIB
Rumahnya digusur, sambil menangis nenek ini angkat mushaf Al Quran dan berkata: 'Kami tidak bermaksiat!'
Rumahnya digusur, sambil menangis nenek ini angkat mushaf Al Quran dan berkata: 'Kami tidak bermaksiat!' /WartaBulukumba.com/Muhlis Uno

KawasanPantai Merpati harus dibersihkan karena masuk dalam areal program penataan kota di mana tempat itu akan dijadikan seagai salah satu pusat kuliner dan wisata.

Pembongkaran rumah ini diwarnai dengan isak tangis warga yang tak menerima rumah mereka dibongkar.

Baca Juga: GMNI bergerak melebarkan sayapnya di Bulukumba

Lurah Bentengge, Amrah, yang ditemui di lokasi pembongkaran, mengaku jika pemerintah telah lama meminta warga untuk membongkar rumahnya masing-masing.

Menurut dia, pemerintah dan warga telah tiga kali melakukan pertemuan.

"Pertemuan sudah kita lakukan 21 Juni 2021, 27 Desember 2021, terakhir 15 Januari 2022 lalu," kata Amrah kepada awak media.

Baca Juga: Sejak Orde Baru hingga sekarang kondisi jalanan Dusun Batutompo di Rilau Ale Bulukumba tetap begini

Dalam tiga pertemuan itu, Pemkab Bulukumba menyampaikan kepada warga untuk segera mengosongkan lokasi. 

Pihak Pemkab Bulukumba, menurut dia, sudah berjanji akan mencari solusi setelah pembongkaran rumah warga.

Sementara itu berbagai kecaman berdatangan dari sejumlah kalangan

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x