Tanggapi penilaian BMC terhadap 100 hari kerja, Daud Kahal: Naif dan tidak obyektif

- 12 Juni 2021, 12:34 WIB
Bupati Bulukumba Andi Utta bersama Wakil Bupati Bulukumba Edy Manaf.
Bupati Bulukumba Andi Utta bersama Wakil Bupati Bulukumba Edy Manaf. /WartaBulukumba/Alfian Nawawi

WartaBulukumba - Bulukumba tetap bergerak sebagai sebuah daerah dengan bupati dan wabup sebagai episentrum pemerintahan kabupaten.

Ragam perbedaan pun membersamainya. Termasuk penilaian atas kinerja dan perspektif dari berbagai kalangan.

Salah satu yang mencuat belakangan yakni penilaian terhadap 100 hari kerja bupati dan wabup sejak dikukuhkan sebagai nahkoda Kabuaten Bulukumba.

Baca Juga: Keras, Marzuki Alie peringatkan Jokowi: Pemerintahan jatuh kalau harga kebutuhan pokok tidak terkendali

Penilaian yang kritis baru-baru ini dari Bulukumba Monitoring Center (BMC) melalui pemaparan Firman Gani atas 100 Hari Kerja Bupati dan Wabup Bulukumba disikapi oleh Kadis Kominfo Daud Kahal.

Daud Kahal menjelaskan bahwa penilaian kinerja Bupati dan Wabup idealnya ditempatkan secara proporsional dan obyektif.

"Jadi tidak berdasarkan faktor suka atau tidak suka atau senang atau tidak senang atas kebijakan yang dilakukan, karena itu naif," ujarnya, Sabtu 12 Juni 2021.

Baca Juga: Control, segera klaim secara gratis di Epic Games Store

Daud Kahal mengemukakan bahwa kinerja pemerintahan harus dipahami penilaiannya berdasarkan tolok ukur yang jelas, ada regulasinya, dan ada indikatornya sehingga itu akan dianggap obyektif.

Halaman:

Editor: Muhlis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah