Program 100 Hari Pengendalian Banjir oleh Bupati Bulukumba, begini tanggapan tokoh masyarakat

- 9 Mei 2021, 05:13 WIB
Ilustrasi: Banjir di Kota Bulukumba pada tahun 2013.
Ilustrasi: Banjir di Kota Bulukumba pada tahun 2013. /Facebook/@farman.gibran

WartaBulukumba - Hujan menderas mengguyur Kabupaten Bulukumba selama tiga hari terakhir. Namun ada yang berbeda, seperti yang nampak di sekujur wilayah kota Bulukumba.

Pada tahun kemarin, hujan lebat kerap berkawan dengan genangan air bahkan banjir yang menyerbu ibu kota kabupaten. Hujan kali ini rupanya tak lagi akrab dengan serbuan itu. Program Bulukumba sebagai Kota Bebas Banjir sedang 'bekerja'.

Program 100 Hari Pengendalian Banjir oleh Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf dan Wakil Bupati Bulukumba Andi Edy Manaf memeroleh respon positif tokoh masyarakat Bulukumba.

Baca Juga: Oknum pejabat Disdik Makassar jual foto Danny Pomanto Rp250 ribu

Salah satu tanggapan dilontarkan seorang tokoh masyarakat, H. Muh. Yunus.

Ia membentangkan penilaian, program tersebut sangat menyentuh kepentingan dan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Saya berani katakan bahwa itu sangat dibutuhkan terlebih masyarakat yang bermukim di perkotaan," ujarnya, Ahad 9 Mei 2021.

Baca Juga: Ilmuwan Belanda telah mengajari lebah cara mendeteksi Covid-19

H. Muh. Yunus yang juga Kepala Kantor Kementerian Agama ini menuturkan bahwa kantornya yang terletak di Jalan Kenari pada tahun sebelumnya menjadi langganan banjir.

Halaman:

Editor: Muhlis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah