Heboh link hasil Pendataaan Non ASN Bulukumba yang 'janggal' beredar, BKPSDM: 'Akan ada uji publik'

8 Oktober 2022, 07:00 WIB
Ilustrasi Pendataan Non ASN - Heboh link hasil Pendataaan Non ASN Bulukumba yang 'janggal' beredar, BKSDM: 'Akan ada uji publik' /Ekaterina B/Pexels

WartaBulukumba - Link-link 'janggal' itu tetiba beredar di sana, di grup-grup WhatsApp yang dihuni sebagian besar oleh  warga Bulukumba.

Isi link tersebut memuat hasil Pendataan Non ASN di Kabupaten Bulukumba, Sulsel.

Namun kemudian merebak keresahan di tengah publik si Bulukumba.  Isi link hasil Pendataan Non ASN Bulukumba tersebut dinilai janggal.

Baca Juga: Beredar link hasil Pendataan Non ASN Bulukumba yang menimbulkan keresahan

Sejumlah tenaga Penyuluh KB menilai link hasil Pendataan Non ASN tersebut menimbulkan keresahan.

Pasalnya, data untuk Non ASN Penyuluh KB Desa/Kelurahan di Kecamatan Bulukumpa, sebelumnya sudah ada 14 orang yang sudah memasukkan berkas.

Namun dalam link yang beredar tersebut hanya memuat 7 nama Pendataan Non ASN yang kebetulan pernah mengikuti tes K2.

Baca Juga: Eksekusi lahan sawah di Ujungloe Bulukumba tuai protes, Ketua LPBB: 'Ada kejanggalan!'

Salah satu tenaga Penyuluh KB di Kelurahan Tanete, Kecamatan Bulukumpa, Israwati, menuturkan bahwa dirinya mengaku heran setelah membuka link tersebut.

"Saya iseng membuka link tersebut dan saya kaget sebab nama saya dan beberapa nama teman saya lainnya tidak tertera di sana,"tuturnya kepada WartaBulukumba.com pada Jumat, 7 Oktober 2022.

Israwati mengaku mencari sejumlah nama yang pernah mengikuti tes K2 dan ternyata tertera dengan jelas di sana. Sehingga menimbulkan pertanyaan.

Baca Juga: Kasus bunuh diri di Palampang Bulukumba, istrinya menolak autopsi

Israwati menyebutkan bahwa ada 14 nama Penyuluh KB Kecamatan Bulukumpa yang telah memasukkan berkas ke DP2KBP3A namun link tersebut hanya memuat 7 nama Penyuluh KB dari Kecamatan Bulukumpa.

"Ada apa? Bukankah saya bundel bersamaan dan membawanya langsung ke kantor DP2KBP3A?" kata Israwati.

Sementara itu, pihak TU Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bulukumba yang dikonfirmasi WartaBulukumba.com mengaku bahwa memang benar pihaknya sudah menerima sejumlah berkas yang dimaksud dan telah diserahkan ke BKPSDM

Baca Juga: Ratusan warga Bulukumba ikuti Deklarasi Zero Stunting, begini isinya

"Sebanyak 121 berkas terdiri dari DP2KBP3A sebanyak 16 orang dan PPKBD 105 orang telah diserahkan ke BKPSDM," jelas TU DP2KBP3A pada Jumat.

Di tempat terpisah, Sekretaris BKPSDM Kabupaten Bulukumba, Ahmad Raishaq, yang dikonfirmasi WartaBulukumba.com pada Sabtu, menjelaskan bahwa  pengumuman secara resmi akan disampaikan ke publik.

Saat ditanya kepastian nama-nama yang berkasnya sudah masuk apakah akan diinput juga, Ahmad Raishaq menegaskan bahwa akan diinput jika memenuhi syarat.

 

Baca Juga: Duta GenRe Bulukumba dipersiapkan atasi masalah remaja dan stunting

"Iye, jika memenuhi syarat," jelasnya.

Dia juga menjelaskan bahwa setelah keluar pengumuman data resmi maka akan dilanjutkan dengan uji publik.

"Nanti ada ji ruang untuk uji publik," imbuhnya singkat.

Senada dengan pihak TU DP2KBP3A, Ahmad Raishaq menjelaskan bahwa link yang beredar di dunia maya tersebut bukan merupakan data final dan bukan data resmi yang dikeluarkan oleh Pemkab Bulukumba melalui BKPSDM.

Baca Juga: Bulukumba zona merah narkoba! Edy Manaf ingatkan pengawasan anak

Berikut klarifikasi BKPSDM Bulukumba melalui keterangan tertulis:

Bismillah terkait adanya data daftar pegawai Non ASN yang beredar, kami sampaikan beberapa hal:

1. Bahwa data tersebut bukan merupakan data final dan bukan data resmi yang dikeluarkan oleh Pemkab Bulukumba melalui BKPSDM

2. Terhadap seluruh Non ASn agar tidak melakukan registrasi dan pembuatan akun pada aplikasi BKN sampai dengan adanya pemberitahuan resmi dari Pemkab Bulukumba melalui BKPSDM.

3. Pemkab Bulukumba tidak bertanggung jawab terhadap tindakan yang dilakukan oleh Non ASN tanpa adanya perintah dan pemberitahuan resmi dari BKPSDM.***

Editor: Alfian Nawawi

Tags

Terkini

Terpopuler