Janda satu anak asal Bulukumba bunuh diri di tanah rantau

16 November 2021, 17:09 WIB
ILUSTRASI bunuh diri. /*/DOK. PRFM

WartaBulukumba - Tanah rantau adalah tanah impian namun adalah juga tanah kesedihan bagi sebagian perantau.

Perempuan cantik yang malang itu bernama Yulianti. Masih muda belia, usia 23 tahun. Ia meninggalkan kampung halamannya di Desa Borong, Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Sejak tiga bulan lalu ia tetapkan hati menjejakkan kaki ke tanah Luwu.

Baca Juga: Banjir kiriman dari hulu, sebuah mobil terseret arus anak Sungai Balantieng di Bulukumba

Namun perempuan cantik itu dikabarkan depresi. Dia ditinggalkan suaminya. Semenjak itu, Yulianti harus bolak-balik Bulukumba dan Makassar untuk bekerja.

Yulianti harus memenuhi kebutuhan anak laki-lakinya yang masih berusia dua tahun.

Sepenggal kisah Yulianti ini tersibak melalui penuturan seorang aktivis dari Relawan Sosial Mandiri Bulukumba, Kurnia.

Kabar teranyar yang beredar, Yulianti meninggal bunuh diri karena tertekan dengan masalah hidup yang menderanya.

Baca Juga: Wajib pajak kini bisa bayar PBB-P2 melalui Mobile Banking

Di tanah rantau Yulianti memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

Kabar duka itu teramat dalam. Apalagi kepulangan jasad Yulianti untuk dimakamkan di tanah kelahirannya tidak bisa begitu saj dilakukan.

Harus ada biaya pengiriman yang harus dibayar.

Baca Juga: Sederet fakta Mall Wisata UIT Bulukumba yang dilanda kebakaran

Kerukunan Keluarga Bulukumba (KKB) di Luwu telah mendapat ambulans untuk digunakan dalam pengiriman jasad Yulianti. Biayanya sebesar Rp4 juta.

Biaya tersebut sulit disanggupi keluarganya yang selama ini hidup kekurangan di Desa Borong, Kecamatan Herlang.

WBlovers yang budiman. Silakan ikut membantu. Donasi bisa disalurkan langsung melalui nomor rekening: BRI 753901002466537 atas nama Melisa. Untuk konfirmasi silakan melalui WhatsApp 085280227195.***

Editor: Alfian Nawawi

Tags

Terkini

Terpopuler