Balapan liar dan konvoi 'tidak jelas' marak di setiap kecamatan di Kabupaten Bulukumba

- 4 April 2022, 03:00 WIB
Ilustrasi balapan liar
Ilustrasi balapan liar /pikiran-rakyat.com/

WartaBulukumba - Sampai hari ini Kabupaten Bulukumba belum pernah benar-benar steril dari raungan knalpot dan sorak sorai para remaja yang mengganggu kenyamanan warga.

Bukan hanya di kota Bulukumba, namun juga terjadi nyaris di setiap kecamatan di Kabupaten Bulukumba.

Pada Ramadhan 1443 Hijriah tahun ini, Polres Bulukumba pun bergerak dengan mengerahkan para personel melakukan pengamanan selama sebulan penuh. 

Baca Juga: Pelaku pemerkosaan anak penyandang disabilitas di Bulukumba belum ditangkap

Ada penyekatan di beberapa titik yang selama ini rawan dijadikan lokasi ajang balapan liar dan konvoi 'tidak jelas'.

Kapolres Bulukumba, AKBP Suryono Ridho Murtedjo, Ahad, 3 April 2022, mengatakan, para personel disebar di masjid yang ada di Kota Bulukumba untuk menjaga pelaksanaan shalat tarawih. 

Polisi juga bersiaga di titik-titik yang dianggap kerap menjadi lokasi aksi balapan liar pada bulan Ramadhan.

Baca Juga: Pedagang minyak goreng Rp22 ribu di Tanete yang dibekuk Polres Bulukumba, begini pengakuannya

“Kami akan berupaya semaksimal mungkin memberi pelayanan prima kepada masyarakat Bulukumba agar dapat melaksanakan kegiatan pada bulan Ramdhan ini betul-betul merasa aman dan nyaman," kata AKBP Suryono.

Pantauan WartaBulukumba.com pada Senin dini hari, 4 April 2022, aksi konvoi dengan raungan knalpot yang memekakkan telinga terdengar di Kelurahan Palampang, ibukota Kecamatan Rilau Ale.

Salah satu warga yang namanya tidak ingin dipublikasikan mengungkapkan bahwa aksi para remaja itu berlangsung setiap hari. Bukan hanya di bulan puasa.

Baca Juga: Bayi dalam karung yang ditemukan warga Bolacippe Bulukumba meninggal dunia di rumah sakit

"Pokoknya mulai pagi, siang sampai malam. Sangat mengganggu kenyamanan warga. Seolah-olah tidak ada polisi di daerah sini, kalau pun ada saya rasa tidak ada gunanya karena suara knalpot yang besar itu bisa menjadi indikasi polisi tidak melakukan pengamanan," tuturnya.

Pada bulan suci Ramadhan tahun lalu, April 2021, patroli subuh juga digeber Polres Bulukumba untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas, terutama balapan liar yang meresahkan masyarakat dan pengguna jalan raya.

Biasanya, pada waktu bulan puasa sekelompok remaja melakukan aksi balap liar tersebut usai waktu sholat subuh.

Baca Juga: Narkoba lagi! Kali ini Polres Bulukumba ringkus sopir dan wiraswasta

Dengan patroli subuh di sepanjang jalan maka mempersempit ruang bagi para pelaku balap liar.

Operasi patroli shubuh itu dimaksudkan untuk mempersempit titik-titik lokasi yang biasa dipakai para remaja yang akan melakukan aksi balapan liar sehingga situasi di jalan tetap aman dan nyaman untuk dilalui pengguna jalan lainnya.***

Editor: Muhlis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah