Konvoi tak jelas! Alasan membangunkan untuk sahur tapi justru mengganggu telinga warga Bulukumba

28 Maret 2023, 22:19 WIB
Ilustrasi knalpot racing - Konvoi tak jelas! Bukan membangunkan untuk sahur tapi justru mengganggu telinga warga Bulukumba / /Pixabay

WartaBulukumba - Dinihari menjelang waktu sahur, hening dan sunyi di Kabupaten Bulukumba. Namun saat jarum jam mulai mendekati titik 03.00 WITA, tetiba saja raungan bunyi kendaraan bermotor datang dari berbagai penjuru.

Terpantau di salah satu wilayah di Bulukumba, tepatnya di Kelurahan Tanete, Kecamatan Bulukumpa, pada Selasa dinihari, 28 Maret 2023, sejumlah sepeda motor bermunculan. Semakin dekat, semakin keras suara knalpot racing yang menggelegar di telinga.

Ada anak-anak bayi yang terbangun. Ada warga lansia yang sedang sakit mendadak terjaga dari tidur. Bulukumba menuju waktu sahur dan bukan kenyamanan yang diperoleh sejumlah warga, melainkan bising dan hingar bingar.

Baca Juga: Jangan coba-coba balap liar dan konvoi tak jelas! 266 personel polisi Bulukumba dikerahkan selama Ramadhan

Keributan itu berasal dari rombongan anak muda yang sedang konvoi dengan mengendarai sepeda motor modifikasi yang dibuat dengan knalpot racing dan desain yang mencolok. Mereka dengan sengaja mengendarai sepeda motornya dengan kencang dan menyetel knalpot racing agar terdengar bising.

Mereka berteriak-teriak 'sahur, sahur!' namun sambil tertawa kegirangan.

Mereka juga menyalakan klakson sebagai alasan membangunkan warga di sekitar kampung agar segera sahur.

Namun, sebaliknya, keributan yang ditimbulkan oleh rombongan anak muda itu justru mengganggu ketenangan sejumlah warga.

Baca Juga: Perang baru saja dimulai! Polres Bulukumba sudah kantongi jaringan kawanan curnak

Banyak warga yang merasa terganggu dengan suara bising konvoi tak jelas itu. Namun teriakan dan kelakuan anak muda tersebut justru semakin menjadi-jadi.

Salah satu warga di Kelurahan Tanete, IR, mengatakan bahwa sebenarnya tidak perlu lagi ada konvoi tak jelas oleh anak-anak muda tersebut karena masjid-masjid sudah rutin membangunkan warga melalui pengeras suara setiap masuk waktu sahur.

"Kan sudah ada pengeras suara di masjid-masjid yang membangunkan para warga untuk bangun sahur. Nah ini justru konvoi tak jelas dengan knalpot racing justru sangat mengganggu. Kalau memang niatnya membangunkan warga untuk sahur, saya kira bukan begitu caranya. Bukan ngegas-gas motor sekencang-kencangnya sambil teriak sahur tapi sambil tertawa kegirangan," ungkapnya.

Baca Juga: Tiga pemuda Bulukumba dianiaya pengendara mobil DD 1428 SL! Keluarga korban sebut aset Sekretariat DPRD Sulsel

Dia juga mengharapkan polisi untuk turun tangan menertibkan konvoi tak jelas tersebut.

"Polisi semestinya menertibkan konvoi-konvoi tak jelas itu. Banyak warga yang merasa tidak nyaman," harapnya.

Dia juga mengaku heran, kreativitas anak muda di kampungnya semakin tidak jelas.

"Dulu semasa anak muda, kalau kami membangunkan warga kampung untuk sahur kami tidak menggunakan sepeda motor meskipun kami rata-rata juga punya sepeda motor.  Namun kami membangunkan warga dengan cara patrol. Kami membawa gitar dan berjalan kaki keliling kampung sambil bernyanyi. Orang-orang bangun dan tidak ada yang terganggu. Bukan ngegas sepeda motor, itu kurang ajar namanya," ungkapnya.

IR juga menambahkan, anak-anak muda yang suka konvoi tak jelas itu sepertinya memakai logika terbalik.

"Saya pernah mendengar salah satu dari mereka mengatakan bahwa kalau tak suka bunyi motor maka lebih baik tinggal di hutan, nah ini kan logika terbalik. Seharusnya mereka mikir, kalau menjadi warga yang mengusik kenyamanan warga lainnya maka dia yang harus tinggal di hutan. Saya jadi heran, ini orang tuanya yang tidak becus mendidik anaknya ataukah memang ada pembiaran kelakuan seperti ini?" imbuhnya.***

Editor: Sri Ulfanita

Tags

Terkini

Terpopuler