Review film Kung Fu Panda 4: Sebuah ode untuk seni bela diri, humor dan filosofi

- 4 Maret 2024, 17:55 WIB
 Kung Fu Panda 4.
Kung Fu Panda 4. /20th Century Fox.

Dengan ilham yang ditiupkan oleh para bintang langit perfilman seperti Bryan Cranston, Viola Davis, James Hong, Ian McShane, dan Awkwafina, narasi ini diukir menjadi sebuah kanvas yang menghidupkan perjalanan Po.

Dari laboratorium kreatif Universal Pictures dan DreamWorks Animation, Kung Fu Panda 4, yang menyapa dunia pada 6 Maret 2024. Setelah odisei di Kung Fu Panda 3, kini Po berdiri sebagai Pemimpin Spiritual Lembah Damai, menggenggam amanah yang lebih berat dan mulia.

Mike Mitchell, sang pengembara cerita yang pernah menyelami dunia Trolls dan Shrek Forever After, bersama dengan produser Rebecca Huntley (The Bad Guys dari DreamWorks Animation) dan Stephanie Ma Stine (She-Ra and the Princesses of Power), menjanjikan sebuah perjalanan sinematik yang akan mengukir memori.

Suara-suara yang meniupkan nyawa ke dalam film ini termasuk Jack Black sebagai Po, Dustin Hoffman sebagai Master Shifu, James Hong sebagai Tuan Ping, Bryan Cranston sebagai Li, Ian McShane sebagai Tai Lung, Awkwafina sebagai Zhen, dan Viola Davis sebagai Bunglon, sang penyihir yang penuh misteri.

Ke Huy Quan, bintang yang bercahaya di langit perfilman, akan memerankan Han, seorang karakter baru yang memancarkan teka-teki.

Teknik animasi mengagumkan di film ini tidak hanya meningkatkan kualitas visual, tetapi juga memperkaya ekspresi dan emosi karakter.***

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x