Review film 'No Way Up': Pesawat jatuh di Samudra Pasifik, penumpang yang selamat diteror ikan hiu

- 2 Februari 2024, 17:07 WIB
Poster film 'No Way Up'
Poster film 'No Way Up' /CinemaXXI

WartaBulukumba.Com - Di tengah keheningan yang hanya sesekali terpecah oleh desir angin, sebuah pesawat terbang melaju di atas awan. Di dalamnya, sepasang kekasih dan sahabat mereka, terbungkus dalam suasana liburan yang seharusnya menyenangkan. Film 'No Way Up' mengisahkannya dengan sisi takdir yang bermain kejam.

Turbulensi mengguncang, burung-burung terbang berhamburan menabrak, dan mesin pesawat yang terbakar memunculkan aroma takdir yang mengerikan. Pesawat tua itu mulai kehilangan bentuk, berlubang dan akhirnya terjun bebas ke perairan Laut Pasifik yang dingin dan misterius.

"Ini bukan hanya sebuah film teror hiu," pikir siapa pun yang melihatnya, "ini adalah perjuangan untuk bertahan hidup, sebuah petualangan di atas dan di bawah laut."

Baca Juga: Zack Snyder mengajak kita ke dunia Rebel Moon: Semua yang perlu Anda ketahui

Adegan konyol

Dalam satu adegan yang cukup konyol, salah satu penumpang memeriksa ponselnya dan mengumumkan, dengan mengejutkan semua orang, bahwa ia tidak memiliki sinyal... sementara mereka berada di bawah air. 

Film "No Way Up", arahan Claudio Fäh, bukan sekadar cerita tentang predator laut yang menakutkan.

Dengan naskah karya Andy Mayson dan bintang-bintang seperti Phyllis Logan dan Colm Meaney, film ini memadukan elemen aksi dan petualangan dalam balutan teror yang tak biasa.

Baca Juga: Sinopsis Aquaman and the Lost Kingdom: Intrik politik dan perang besar dalam peradaban di bawah samudra

Penumpang yang tersisa, yang tidak terlempar dari pesawat saat kecelakaan menemukan diri mereka dalam ruang makan yang kedap udara dengan waktu yang semakin menipis. Lalu, muncullah hiu.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x