Network
WartaBulukumba.Com - Airnya menyembunyikan misteri dari kedalaman yang tak terjamah. Malam itu, alunan kecil berbisik, membawa kisah lama dari dasar kolam yang gelap. Pusaran teror dari dalam air menyergap dari film "Night Swim" (2024), sebuah mahakarya dari Bryce McGuire, menawarkan sebuah ekspedisi sinematik yang mendalam ke dalam lubuk horor psikologis. Sinopsis "Night Swim" saja sudah bisa menyeret kita ke dalam arus kengerian.
Mulai tayang sejak Rabu, 3 Januari 2024, menyapa bioskop-bioskop Indonesia, film ini menghadirkan horor unik yang berakar pada hal yang seharusnya membawa keceriaan: sebuah kolam renang.
Kisah ini menelusuri perjalanan Ray Waller (diperankan oleh Wyatt Russell), mantan atlet baseball berbakat yang terhempas dari puncak karirnya oleh serangan ganas penyakit degeneratif.
Baca Juga: Film 'Pemukiman Setan': Antara ekspektasi dan potensi gelap
Rahasia kelam dari masa lalu
Bersama istrinya, Eve (Kerry Condon), dan dua buah hati mereka, Ray memulai lembaran baru di sebuah rumah yang megah, dihiasi dengan kolam renang yang berkilauan di halaman belakang. Kolam renang ini, sebuah lambang harapan dan terapi bagi Ray, segera berubah menjadi pusat teror yang mengerikan.
Dengan durasi yang cermat, 98 menit, film ini menyeret penonton ke dalam pusaran teror yang menegangkan. Ray, yang menggantungkan harapan pada kolam renang sebagai sarana terapi dan kesenangan bagi anak-anaknya, tidak menyadari bahwa kolam tersebut menyimpan rahasia kelam dari masa lalu.
Kekuatan jahat yang tersembunyi perlahan-lahan bangkit, menyeret keluarga Waller ke dalam kengerian yang tak terhindarkan.
Baca Juga: Sinopsis film Siksa Neraka: Dosa dan penyiksaan dalam estetika sinematografi
Pemeran utama
Wyatt Russell, dengan kemahiran aktingnya, membawa kedalaman emosional yang memukau ke dalam karakter Ray Waller.
