Network
WartaBulukumba.Com - BLT El Nino bukanlah sekadar angka di atas kertas, melainkan pesan harapan bagi mereka yang hidup di sudut-sudut terpencil. Walaupun nominalnya hanya Rp 200.000 per bulan per keluarga, angka itu melambangkan harapan tak ternilai bagi yang membutuhkan. Kesederhanaan nominal ini, jauh dari menunjukkan keterbatasan, mewakili rasa kepedulian yang besar.
BLT EL Nino diharapkan menyentuh langsung kehidupan 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar. Namun, pertanyaan penting muncul: bagaimana memastikan keberadaan dalam daftar penerima BLT El Nino?
Bantuan sebesar Rp 400.000 per bulan telah disalurkan sejak 13 Desember 2023. Ini terbagi menjadi Rp 200.000 untuk November dan Desember, disalurkan melalui mekanisme rapel. Penyaluran BLT melalui kantor pos dimulai sejak tanggal tersebut, sementara yang melalui perbankan baru dimulai pada 14 Desember 2023.
Baca Juga: Anda tidak terdaftar padahal layak sebagai penerima BLT El Nino? Gunakan aplikasi ini
Kantor Pos menjadi jalur penyaluran di daerah terpencil
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata, menjelaskan bahwa penyaluran BLT dimulai oleh Presiden di Pekalongan dan Malang.
Kantor pos menjadi jalur penyaluran bagi daerah terpencil, sementara perbankan baru dilibatkan per 14 Desember 2023.
Isa menambahkan, penyaluran kepada 18,8 juta KPM direncanakan selesai sebelum Hari Raya Natal. Diperkirakan dalam 10 hari atau sebelum Natal, penyaluran BLT El Nino akan selesai.
Kementerian Keuangan telah mengalokasikan dana sebesar Rp7,52 triliun di pengujung tahun 2023 ini untuk bantuan El Nino. Fenomena El Nino yang mempengaruhi musim panas panjang dan harga komoditas ini memerlukan perlindungan sosial bagi masyarakat.
Baca Juga: Untuk siapa BLT El Nino? Simak langkah-langkah mengecek penerima bantuan
