Network
WartaBulukumba.Com - Di tengah gemuruh kenaikan harga beras yang mengguncang tanah air, rasa kekhawatiran dan ketidakpastian melanda banyak rumah tangga. Namun, di antara riuh rendah berita ekonomi yang melanda kita, ada cerita tentang kebahagiaan muncul di sudut-sudut desa, tempat beban kebutuhan sehari-hari terasa sedikit lebih ringan.
Seiring matahari merayap ke horizon, sebagian menggelar tangannya, merasa bersyukur. Ada juga kebahagiaan terpancar di wajah anak-anak yang tahu bahwa mereka akan memiliki makanan yang cukup di meja makan keluarga.
Ekspresi ini mencerminkan lebih dari sekadar bantuan pangan; ini adalah tanda solidaritas dan kekuatan dalam menghadapi kesulitan bersama.
Baca Juga: Cara mudah mengecek Bansos PKH di laman Kemensos: Panduan langkah demi langkah
Kenaikan Harga Beras dan Tindakan Pemerintah
Kenaikan harga beras yang mencapai sekitar 5-6 persen dari harga normal dalam beberapa bulan terakhir membuat pemerintah bergerak. Fluktuasi harga beras berdampak pada tingkat inflasi, dan menjaga stabilitas harga beras menjadi prioritas utama.
Untuk itu, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan kepada jajaran pemerintahan agar mendistribusikan bantuan 10 kilogram beras kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) selama tiga bulan mulai September 2023. Ini adalah upaya konkret untuk mengatasi dampak kenaikan harga beras pada rakyat.
“Mulai awal September ini akan didistribusikan secepatnya bantuan pangan beras satu keluarga penerima manfaat dapat 10 kilogram beras. Ini juga seperti operasi pasar,” kata Presiden Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 31 Agustus 2023 lalu, dikutip dari Indonesia.go.id.
Baca Juga: Cara cek Bansos PKH di laman Kemensos
Siapa yang Berhak Mendapatkan Bantuan?
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua orang bisa mendapatkan bansos pangan ini. Bantuan ini hanya akan diberikan kepada empat golongan keluarga penerima manfaat (KPM) yang sudah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.
Empat golongan penerima bansos pangan ini meliputi KPM program keluarga harapan PKH, KPM bantuan pangan nontunai BPNT, KPM penerima PKH plus BPNT, dan KPM balita atau anak yang berisiko stunting, dengan data yang bersumber dari BKKBN.
Baca Juga: Sewa perlengkapan camping: UMKM BRo Outdoor di Makasssar hadir sebagai solusi untuk para petualang
Cara Memastikan Kepesertaan
Bagi masyarakat yang ingin memastikan apakah mereka terdaftar sebagai penerima bansos atau tidak, berikut cara cek bansos beras 10 kg di laman Kemensos:
- Kunjungi laman resmi cekbansos.kemensos.go.id.
- Masukkan informasi wilayah penerima manfaat, termasuk provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa. Pastikan data wilayah penerima manfaat diisi dengan benar.
- Masukkan nama penerima manfaat sesuai dengan yang tertera pada e-KTP atau data Dukcapil.
- Isi huruf kode chapta yang ditampilkan.
- Klik tombol 'Cari Data'.
Sistem cek bansos Kemensos akan melakukan pencarian untuk menemukan apakah nama penerima manfaat terdaftar sebagai penerima bansos atau tidak. Langkah ini penting untuk memastikan bahwa bantuan mencapai mereka yang membutuhkannya.
Dalam periode ketidakpastian ini, bantuan sosial pangan menjadi landasan bagi banyak keluarga. Masyarakat diimbau untuk mengikuti langkah-langkah di atas dan memastikan bahwa mereka mendapatkan bantuan yang seharusnya.***
